Suara.com - Bersin merupakan cara untuk pertahanan tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam rongga hidung. Biasanya kondisi bersin terus-menerus dialami oleh seseorang yang menghirup polusi, alergen, debu, bakteri, virus dan lainnya.
Proses benda asing yang masuk ke dalam tubuh membuat rambut hidung menyaring dan menghalaunya agar tidak masuk ke tenggorokan hingga paru-paru. Rambut akan memberikan sinyal ke otak untuk mengeluarkan benda tersebut dengan cara bersin.
Dengan mengetahui mekanisme bersin tersebut, tidak selalu bersin disebabkan dengan flu. Bahkan pada kondisi sehat sekalipun seseorang bisa bersin secara terus menerus. Jika Anda mengalami hal ini maka Anda mengalami rhinitis atau peradangan yang terjadi di membran mukosa di bagian hidung.
Rhinitis ini dibagi menjadi dua yakni rhinitis alergi dan rhinitis non alergi. Jika rhinitis alergi disebabkan dari zat alergen yang disebabkan oleh tungau, makanan, serbuk sari, bulu binatang dan lainnya, maka rhinitis non alergi ini disebabkan oleh faktor lingkungan, dekongestan pada hidung hingga infeksi.
Lantas apa saja penyebab bersin terus menerus? Simak ulasannya berikut ini, dirangkum dari Mayoclinic.
1. Perubahan cuaca
Perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap perubahan suhu dan kelembapan yang dapat memicu selaput dalam hidung membengkak dan berair atau tersumbat. Selain itu, suhu juga berpengaruh menjadi penyebab bersin terus menerus. Contohnya jika Anda baru saja dari ruangan ber-AC dan menuju ruangan yang lebih hangat, maka Anda bisa akan bersin secara terus menerus karena hidup harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
2. Efek lingkungan sekitar
Efek dari lingkungan sekitar yang memicu terjadinya bersin terus menerus ini adalah debu, kabut, asap rokok, asap kendaraan, polusi pabrik, parfum, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bikin Tidak Nyaman, Redakan Bersin yang Terjadi Berulang Kali dengan 5 Tips Ini
3. Obat-obatan
Obat-obatan juga dapat menyebabkan rhinitis non alergi seperti aspirin, ibuprofen dan obat tekanan darah tinggi. Selain itu bersin terus menerus ini dapat dipicu dari obat penenang, antidepresan, kontrasepsi, semprotan hidung dekongestan dan beberapa obat lainnya.
4. Mencium bau makanan atau rempah
Anda pasti pernah mengalami kondisi bersin-bersin setelah mencium bau makanan atau rempah-rempah, terutama lada. Zat pada lada ini mengandung piperine yang membuat saraf dalam hidung dapat beraksi dengan cara bersin.
Demikian ulasan singkat mengenai penyebab bersin terus menerus. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja