Suara.com - Ada banyak orang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan. Namun, hanya beberapa dari mereka yang berhasil.
Para peneliti dari University of Ottowa telah mengidentifikasi penyebab seseorang dengan berat badan berlebih tetap tidak bisa menghilangkan lemaknya meski sudah berdiet.
Temuan yang terbit di jurnal eBioMedicine The Lancet pada Rabu (10/8/2022) ini bertentangan dengan kepercayaan lama bahwa menurunkan berat badan cukup hanya dengan diet saja.
Padahal, beberapa orang perlu melakukan usaha ekstra untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, seperti berolahraga.
"Temuan ini memberi tahu kami bahwa ketika ada penderita obesitas yang tidak menanggapi (metode) pembatasan diet, mereka harus dialihkan ke aktivitas fisik," kata ahli endokrinologi Robert Dent.
Dent mengatakan kelompok obesitas yang resisten terhadap metode diet hanya ada di tingkat 20 persen untuk menurunkan berat badan.
"Mereka adalah orang-orang yang harus memprioritaskan olahraga," sambungnya, dikutip dari New York Post.
Hasil studi ini didasarkan pada catatan klinis 5.000 pasien, dengan 20 wanita diminta untuk berpartisipasi dalam rejimen olahraga, yang dirancang untuk menganalisis perubahan metabolisme otot rangka.
Metabolisme lemak di otot rangka diatur oleh mitokonria, dan penderita obesitas yang tahan terhadap diet menunjukkan aktivitas mitokondria yang lebih rendah daripada kelompok obesitas yang sensitif terhadap diet.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Akan Ceraikan Sabrina Chairunnisa Jika Obesitas
Selama bertahun-tahun, penderita obesitas yang tidak berhasil menurunkan berat badannya dinilai tidak disiplin mengikuti rencana diet yang telah diberikan.
Namun kini, peneliti berharap adanya pendekatan baru kepada pasien dengan menyesuaikan kondisi mereka sebenarnya.
"Temuan ini memiliki implikasi klinis dan mengungkap mekanisme molekuler yang akan mendorong penelitian tahun-tahun mendatang," tandas Dent.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
- 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi