Suara.com - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang wanita yang "dilabrak" saat dirinya ketahuan mencuri cokelat di minimarket Alfamart kini ramai jadi perbincangan warga.
Pasalnya, si wanita ini dengan santainya mengaku bahwa dirinya mengambil atau mengutil cokelat dari Alfamart tersebut saat salah satu karyawan Alfamart meminta izin untuk membuka tas yang ia miliki untuk melihat apakah benar si wanita ini mencuri beberapa kemasan cokelat di Alfamart.
Video yang beredar di media sosial tersebut pun viral dan wanita tersebut malah melaporkan balik pegawai Alfamart yang menyebarkan video dirinya saat ketahuan mencuri di media sosial.
Banyak orang yang heran dengan kelakuan wanita ini, ditambah dirinya yang begitu percaya diri dengan mobil Mercy yang dikendarainya tanpa perasaan bersalah atas pencurian yang telah ia lakukan. Warganet pub berbondong bondong berkomentar soal penyakit kleptomania yang lekat dengan kasus pencurian.
Lalu, apa definisi dari kleptomania tersebut?
Arti Kleptomania
Menyadur dari mayoclinic.org, kleptomania adalah suatu gangguan impuls dimana seseorang tidak dapat menahan keinginan untuk mencuri atau mengambil suatu barang yang bahkan bernilai kecil atau barang yang tidak berharga sekalipun.
Kleptomania ini juga merupakan salah satu penyakit mental yang sering tidak disadari banyak orang sampai orang tersebut terkena kasus semacam pencurian seperti ini.
Melansir dari Halodoc, beberapa gejala kleptomania ini harus diwaspadai, terutama jika terjadi di diri sendiri atau orang terdekat, antara lain :
Baca Juga: Akhirnya Minta Maaf, Keluarga Akui Mariana Curi Cokelat dan Sampo di Alfamart
- Adanya dorongan kuat untuk mencuri barang yang tidak butuhkan seperti makanan, mainan, atau benda-benda kecil lain.
- Merasakan peningkatan ketegangan, kecemasan, atau gairah yang mengarah pada pencurian
- Merasakan kesenangan, kelegaan atau kepuasan saat mencuri
- Merasa sangat bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, malu atau takut ditangkap setelah pencurian
- Kembalinya dorongan dan pengulangan siklus kleptomania
Orang dengan kleptomania juga biasanya menunjukkan karakteristik yang terlihat tidak seperti pengutil pada umumnya, pengidap kleptomania tidak mencuri secara kompulsif untuk keuntungan pribadi, berani, untuk balas dendam atau karena pemberontakan.
Biasanya, mereka melakukan perbuatan tersebut karena tidak bisa menahan dorongan yang begitu kuat. Biasanya, episode kleptomania ini terjadi tanpa perencanaan atau spontan dan tanpa kerja sama orang lain.
Penderita kleptomania kebanyakan mencuri barang-barang dari tempat umum, seperti supermarket atau toko. Beberapa penderita mungkin mengambil dari pesta atau dari teman. Barang yang diambil oleh penderita biasanya tidak memiliki nilai baginya.
Barang yang sudah diambil penderita kleoptomania biasanya tidak pernah digunakan. Ada beberapa yang secara diam-diam mengembalikan barang yang telah diambilnya, menyumbankan barang tersebut, atau diberikan kepada orang terdekat.
Dorongan untuk mencuri mungkin datang dan pergi atau mungkin terjadi dengan intensitas yang lebih besar atau lebih kecil dari waktu ke waktu.
Peneliti mengungkap bahwa penyakit kleptomania tidak bisa disembuhkan total, namun dapat dikendalikan dengan melatih kontrol diri dari setiap penderita.
Berita Terkait
-
Mendengar Nama Hotman Paris Hutapea, Wanita Pencuri Cokelat Panik: Menangis, Meraung di Polres
-
Kena Mental, Wanita Kaya Pencuri Cokelat Akui Curi 3 Cokelat dan 2 Shampo
-
Segini Gaji Pegawai Alfamart Per Jabatan, Kalau Ada yang Maling Kasian Nih Pekerja Alfamart
-
Pegawai Alfamart vs Pengutil Cokelat Berakhir Damai, Hotman Paris: Siapa Nangis Meraung di Polres?
-
Rekam Jejak Hotman Paris Bantu Orang Jalur Hukum, Kali Ini Pegawai Alfamart
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental