Suara.com - Penambahan garam pada berbagai olahan masakan umum dilakukan masyarakat Indonesia, untuk menambah cita rasa yang dimiliki. Namun belakangan, keberadaan garam Himalaya menjadi cukup populer. Manfaat garam Himalaya dianggap lebih baik dari garam lain yang selama ini digunakan.
Garam Himalaya sendiri adalah garam dengan warna merah muda yang diekstrak dari tambang garam di sekitar Khewra, yang lokasinya berada di Himalaya, dekat Pakistan. Uniknya, hasil dari tambang ini tidak ditambahkan zat lain, dan secara alami ditambang dengan manual.
Berikut setidaknya 3 manfaat garam Himalaya yang bisa diperoleh.
1. Membantu Membuang Racun
Hanya dengan melarutkannya di dalam air, garam Himalaya dapat memberikan manfaat pembuangan racun. Isi cangkir dan isi 1/4 cangkir dengan garam himalaya dan tambahkan air hingga penuh. Tutup cangkir tersebut, dan diamkan semalaman.
Cairan garam Himalaya ini tinggal ditambahkan pada segelas air biasa sebanyak 1 sendok teh saja, dan dikonsumsi setiap pagi. Larutan ini dapat membantu menyeimbangkan kadar pH di dalam tubuh, membuang racun, serta meningkatkan energi untuk aktivitas setiap hari.
2. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Konsumsi garam Himalaya dapat membantu mengaktifkan kelenjar ludah di dalam mulut. Dengan begini, pelepasan amilase dapat optimal, sehingga fungsi pencernaan dapat ditingkatkan. Di bagian perut, asam klorida beserta enzim yang mencerna protein juga akan terangsang.
Dengan begini fungsi bagian pencernaan bisa benar-benar optimal dalam mencerna makanan yang masuk ke tubuh. Penerapan nutrisi berjalan dengan baik, sehingga diperoleh semua manfaat dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Kim Garam Klarifikasi Soal Isu Bullying, HYBE Enggan Beri Tanggapan
3. Meremajakan Kulit
Khasiat ini dapat diperoleh dengan mencampurkan garam Himalaya ke dalam air untuk berendam. Proses penyerapan dermal yang terjadi memungkinkan kulit menyerap mineral yang ada dalam air garam, dan memberikan berbagai manfaat yang berbeda.
Beberapa mineral yang optimal untuk meremajakan kulit antara lain kromium, sulfur, magnesium,dan sebagainya. Efeknya juga cukup beragam dari mulai mengencangkan kulit, membuat kulis kembali halus, membasmi jerawat membandel, dan lain sebagainya.
Itu tadi sedikit bahasan mengenai manfaat garam Himalaya yang bisa diperoleh dengan konsumsi yang tepat dan rutin. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, dan selamat melanjutkan aktivitas berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa