Suara.com - Penyebab tinggi badan seseorang bisa berkurang menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Senin (22/8/2022).
Ada juga tahi lalat yang bisa menjadi tanda penyakit. Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ini Penyebab Munculnya Tahi Lalat pada Kulit
Kulit salah satu organ paling luar dari tubuh yang bisa menggambarkan kondisi kesehatan Anda. Kulit bisa memberikan tanda-tanda ketika ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh.
Contohnya, munculnya tahi lalat yang abnormal pada kulit. Memperhatikan pertumbuhan tahi lalat pada kulit salah satu cara mendeteksi suatu penyakit lebih dini.
2. Tinggi Badan Bisa Berkurang, Ini 5 Penyebabnya!
Tinggi badan seseorang memang terpengaruh oleh genetik. Selain itu, juga bisa dipengaruhi dengan kebiasaan seperti berolahraga. Pada umumnya, tinggi badan bertambah pesat saat beralih dari masa anak-anak ke remaja. Namun, ternyata tinggi badan juga dapat berkurang karena alasan tertentu.
Biasanya seseorang akan mulai kehilangan tinggi badan sekitar 1 cm setiap 10 tahun setelah usia 40 tahun. Selain itu, wanita mengalami penurunan tinggi badan lebih karena wanita cenderung mengalami osteoporosis setelah menopause. Berikut ini penyebab tinggi badan yang berkurang merangkum dari laman Hellosehat.
Baca Juga: Tahi Lalat Juga Termasuk Tumor Lho! Dokter Ungkap Risiko Bahaya untuk Tiap Orang
3. Nyeri Kandung Kemih Menyakitkan, Dokter Temukan Paku 10 Cm pada Organ Intim Pria Ini
Seorang pria mengalami nyeri kandung kemih, yang ternyata disebabkan oleh sebuah paku yang panjangnya 10 cm.
Mulanya, pria ini mengalami rasa sakit luar biasa pada kandung kemihnya. Kemudian, ia datang ke Rumah Sakit Distrik India Bhind.
4. Sering Kesemutan dan Kram Bisa Jadi itu Tanda Sirkulasi Darah Terganggu, Apa Saja Tandanya?
Sirkulasi darah yang buruk nyatanya menjadi penyebab berbagai macam dampak negatif bagi tubuh. Hal ini karena sirkulasi membawa darah yang mengandung nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan seluruh tubuh.
Berdasarkan penjelasan Dokter sekaligus Konten Kreator, dr. Ema Surya Pertiwi, ketika sirkulasi darah terganggu akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan dalam tubuh.
5. Badan POM Izinkan Penggunaan Obat Covid-19 Berbentuk Tablet dari Pfizer
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM RI, memberikan izin penggunaan darurat obat oral Covid-19 Nirmatrelvir 150g/Ritonavir 100mg Film-Coated Tablet.
Obat antivirus yang diproduksi perusahaan farmasi Pfizer itu dikhususkan untuk pasien Covid-19 dewasa yang tidak memerlukan oksigen tambahan maupun peningkatan risiko perburukan gejala menjadi lebih berat.
Berita Terkait
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
7 Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Tinggi Badan 140 cm: Bodi Kecil, Bobot Ringan
-
Honda Siapkan Motor Retro untuk Pengendara Bertinggi 150 cm: Bukan Honda Monkey, tapi...
-
Kiper Keturunan Rp 2,17 Miliar Diincar Jaga Gawang Klub Liga 1, Punya Tinggi Badan Rp 1,91 Meter
-
5 Motor untuk Tinggi Badan 170 cm ke Atas: Nyaman dan Makin Terlihat Gagah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit