Suara.com - Seorang mahasiswa kedokteran mengaku pernah memiliki berat badan hanya 30 kg yang membuat dirinya merasa hidup dengan anoreksia nervosa.
Mahasiswa bernama Sarah Rav, dari Melbourne, itu mengalami gangguan makan ketika berusia 18 tahun di tahun pertamanya di Universitas. Pada titik terendahnya, ia hanya makan 300 atau 400 kalori dan berlari selama 3 jam setiap harinya.
"Kaki saya biasanya berdarah setiap kali pulang dari berlari dan ada kalanya saya berlari begitu jauh dari rumah, sehingga saya tidak tahu di mana saya berada," kata Sarah dikutip dari Daily Mail.
Sarah mengaku dirinya memang selalu ingin hidup sehat. sehingga suka olahraga angkat beban. Tapi, keinginannya ini berubah ketika dirinya masuk universitas dan tiba-tiba menjadi lebih obsesif.
Ia mengaku setiap hari akan berusaha lebih ketat dengan membatasi asupan kalori dan berlari lebih jauh atau olahraga lebih lama.
"Saya tidak menyadari perkembangan ini pada waktu itu. Saya merasa harus berlari 18 kilometer setiap hari, saya akan merasa gagal kalau tidak," kata Sarah.
Saat sarapan, ia juga hanya mengonsumsi yoghurt tanpa lemak dan gula. Saat siang hari, ia hanya mengonsumsi protein dan diet coke. Bahkan di malam hari, ia hanya makan sayuran, seperti selada, zucchini atau brokoli yang rendah kalori.
"Ini bukan soal menurunkan berat badan, tetapi rasa ingin selalu menjadi yang lebih baik setiap harinya menurut dirinya," katanya.
Pada titik terendahnya, Sarah hanya memiliki berat badan 30 kg, BMI 10 dan sering kelelahan secara permanen serta sakit tulang ketika duduk.
Baca Juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV secara Bersamaan!
Ia juga mengalami perubahan menstruasi, sering mimisan dan rambut rontok. Setelah itu, dokter menyatakan dirinya menderita anoreksia nervosa.
Karena itu, ia harus dirawat untuk menjalani program pemulihan yang mana tidak diizinkan bergerak dan harus menggunakan kursi roda. Bahkan, ia dipaksa untuk mengonsumsi makanan yang sebelumnya dihindari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!