Suara.com - Psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto, menyarankan agar anak bungsu Irjen Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun jangan dipisahkan dari ibunya, Putri Candrawathi yang juga telah berstatus tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Menurut Kak Seto, kalaupun Putri nantinya ditahan, anak bungsunya bisa ikut serta ke lembaga pemasyarakatan (lapas).
"Sama seperti yang sudah saya sarankan saat kasus (korupsi) mbak Angelina Sondakh, waktu dia juga punya bayi. Saya pesankan mohon tetap bersama ibunya. Antara dua, sementara ibunya tahanan rumah atau kalau misalnya di lembaga permasyarakatan ada fasilitas khusus bukan untuk ibu tapi untuk bayi," kata Kak Seto ditemui di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Fasilitas khusus itu diberikan dalam konteks perlindungan dan pemenuhan hak anak dengan ibu berstatus tersangka, lanjut Kak Seto. Selain untuk mendukung tumbuh kembang anak yang masih balita jadi lebih optimal, ada pula manfaatnya bagi ibu.
"Lebih sehat juga bagi ibu yang diberi kesempatan untuk tetap asah, asih, dan asuh anak yang masih bayi, cenderung semakin menurun kemungkinan residivisme. Jadi tidak akan mengulang dan semakin sadar," imbuhnya.
Walaupun memang tidak seideal saat anak tumbuh di lingkungan bebas, setidaknya cara seperti itu lebih baik bagi pertumbuhan anak dengan ibu yang terlibat kasus hukum. Oleh sebab itu, Kak Seto mengingatkan agar lembaga pemasyarakatan untuk menyediakan fasilitas yang manusiawi bagi bayi.
"Misalnya ada baby box, ada susu, ada kesempatan untuk ibu bertemu dengan sang bayi untuk memberikan ASI, sekali-sekali bisa tidur bersama dengan ibu, itu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi," jelasnya.
Kebersamaan Putri dan anak bungsunya bisa dilakukan hingga anaknya bisa bicara dan mampu diberi pemahaman tenang kondisi sang ibu.
"Sampai anak bisa bicara, diberi keyakinan bahwa ibu sedang ada masalah. Jadi mohon tetap tinggal di rumah, sesekali mungkin menengok, tapi dirawat bersama oleh kakak-kakaknya," pungkas Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) tersebut.
Baca Juga: Alasan Bharada E Dihadirkan Jadi Saksi di Sidang Etik Ferdy Sambo Via Online, Bukan Langsung
Berita Terkait
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
Divonis Stroke, Kak Seto Ngeyel Disuruh Dokter Istirahat 2 Bulan: Nggak Nendang Rasanya!
-
Kak Seto Baru Sadar Kena Stroke Usai 4 Hari, Gejala Linglung dan Sulit Berpikir
-
Gaya Hidup Ketat dan Sehat Kak Seto: Anti Susu dan Wajib Minum 5 Gelas Jus
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra