Suara.com - Beberapa orang mungkin suka mengonsumsi telur setengah matang, yang bagian kuning telurnya masih meleleh. Tetapi, Anda mungkin belum tahu risiko dari makan kuning telur yang setengah matang.
Salah satu risiko makan kuning telur setengah matang atau masih meleleh, yaitu bakteri salmonella.
Salmonella dalam kuning telur adalah bakteri yang bisa masuk ke makanan atau air. Saat itu terjadi, bakteri ini bisa menyebabkan segala macam efek samping yang tidak menyenangkan, seperti diare, demam, kedinginan dan lebih parah pada beberapa kasus.
Salmonella lebih umum pada makanan mentah atau setengah matang daripada bahan yang dimasak secara signifikan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan makanan apapun yang berasal dari hewan, seperti telur, unggas, daging sapi, dan ikan.
"Makan kuning telur setengah matang berisiko terkontaminasi salmonella. Intinya, tidak aman untuk mengonsumsi makanan yang masih mentah atau setengah matang," kata ahli diet Amanda Holtzer, dikutip dari Huffpost.
Amanda menyarankan beli telur yang sudah dipasteurisasi jika Anda ingin makan telur setengah matang. Artinya, telur dipanaskan sedikit hingga membunuh bakteri berbahaya.
Jika Anda mendapatkan telur dari peternakan, pastikan Anda mencuci bagian cangkangnya dengan bersih sebelum dimasak. Anda juga harus cuci tangan sebelum dan sesudah memegang telur mentah untuk mencegah potensi penyebaran bakteri.
Baca Juga: Ketua Satgas Cacar Monyet IDI: Meski Baru Bergejala Demam, Droplet Pasien Tetap Menularkan Virus
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer