Suara.com - Ketua Satgas Monkeypox PB IDI - dr. Hanny Nilasari, SpKK mengungkap kondisi terkini pasien cacar monyet di Indonesia. Diketahui, ada satu orang Indonesia yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus monkeypox tersebut.
Ditemui di Gedung PB IDI Dr R Soeharto, Selasa (30/8), dr. Hanny mengatakan pasien yang terkonfirmasi positif itu dalam kondisi baik. Namun, hingga saat ini pasien tersebut masih dipantau oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Sampai saat ini memang masih dalam pantauan dari Dinas Kesehatan, meskipun sehari lalu sudah ada rilis dari Kementerian Kesehatan, pasien tersebut lepas dari pantauan karena gejalanya sudah membaik," kata dr. Hanny.
Ia juga menyebut bahwa hingga saat ini kasus infeksi cacar monyet di Indonesia masih terkendali. Kementerian Kesehatan juga sudah merilis masih ada satu suspek dan satu orang kontak erat yang dalam pemantauan.
"Menurut data Kementerian Kesehatan ada satu kasus yang terkonfirmasi, kemudian satu kasus suspek, dan satu kasus kontak erat dan 32 lainnya discarded, kasus positif ini sudah melalukan klinis dan PCR," ucapnya.
Discarded sendiri merupakan istilah bagi seseorang dengan status suspek dengan hasil pemeriksaan PCR dua kali negatif selama dua hari berturut-turut dengan selang waktu kurang dari 24 jam.
Pemantauan yang dimaksud adalah pemeriksaan laboratorium serta melakukan isolasi mandiri. Berdasarkan keterangan dr. Hanny, gejala pada suspek dan kontak eratjuga tidak separah pasien positif pertama.
"Kalo yang satu suspek dan kontak erat diminta untuk isolasi mandiri dan kalau melihat dari kasus yang pertama itu manifestasi kulitnya tidak terlalu berat dan gejala subjektif tidak berat sehingga dilakukan isolasi mandiri."
"Syaratnya juga untuk tidak melakukan kontak erat dengan ruangan khusus dan kamar mandi khusus," jelasnya.
Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Menkes Budi Gunadi Positif Covid-19, Bahaya Mengucek Mata
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru