Suara.com - Beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata bisa menyebabkan gula darah tinggi. Hal itu dikatakan oleh pakar kesehatan sekaligus dokter yang aktif di media sosial, dr. Ema Surya Pertiwi.
Dula darah tinggi bisa menjadi tanda awal seseorang mengalami penyakit diabetes. Hal itu bisa sangat berbahaya, karena diabetes merupakan penyakit metabolik yang bisa berisiko menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Nah, dikutip dari laman YouTube dr. Ema Surya Pertiwi yaitu Emasuperr, berbagai kebiasaan sehari-hari ini terbukti akan memiliki pengaruh besar terhadap kadar gula darah.
Berikut beberapa kebiasaan yang sering orang lakukan, tetapi dapat menyebabkan gula darah tinggi menurut dr. Ema!
1. Kebiasaan Minum Jus Buah
Dokter Ema mengatakan, pada dasarnya buah memberikan berbagai manfaat yang baik bagi tubuh terutama sistem pencernaan.
Saat makan buah utuh, organ pencernaan akan bekerja menyaring serat-serat buah sehingga tidak memberikan kadar gula darah tinggi.
Namun, ketika buah tersebut dikonsumsi dengan cara dijus, serat akan hancur, sehingga tubuh akan langsung menyerap gula darah. Hal ini yang membuat gula darah meningkat, terutama jika diberi tambahan gula.
2. Konsumsi Gula Pengganti
Rupanya mengonsumsi gula pengganti alami seperti madu, sari tebu, gula merah, dan lain-lain juga dapat meningkatkan gula darah tinggi. Beberapa bahan tersebut mengandung glikemiks indeks (GI) yang menyebabkan gula darah tinggi.
3. Minum-minuman Manis
Mengonsumsi minuman manis juga dapat menyebabkan gula darah tinggi. Misalnya minuman kaleng, bersoda, jus buah dalam kemasan, kopi, sirup, dan lain-lain. Beberapa minuman tersebut tinggi gula sehingga dapat menyebabkan resistensi insulin yang meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Sayuran Murah Ini Ternyata Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Gula Darah!
4. Tidak Sarapan
Tidak sarapan rupanya dapat meningkatkan gula darah lho! Hal ini karena tidak sarapan akan mengganggu produksi insulin dalam tubuh sehingga jumlah gula darah terganggu.
Selain itu, makan malam berlebihan sebelum tidur juga meningkatkan kadar gula darah. Hal tersebut mendorong tubuh tetap bekerja sehingga berisiko memunculkan diabetes.
5. Duduk Terlalu Lama
Kebiasaan duduk dapat menyebabkan gula darah meningkat. Seseorang yang duduk lebih dari delapan jam sehari dapat menyebabkan resistensi insulin sehingga meningkatkan penumpukkan lemak di kulit. Hal ini berisiko menyebabkan diabetes pada seseorang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!