Suara.com - Seorang pengguna Twitter @pudjanggalama menceritakan pengalamannya menjadi korban pelecehan seksual ketika naik commuter line atau KRL pada Selasa (30/8/2022) lalu.
Dalam sebuah utas, @pudjanggalama mengatakan bahwa pengalaman tidak menyenangkannya itu terjadi ketika ia naik dari Stasiun Tanah Abang dalam KRL jurusan Angke - Cikarang (5026B-Bekasi Line).
Selama di dalam KRL, korban mengklaim pelaku sengaja mengayunkan tangan kirinya ke arah selangkangan.
"Setelah berkali-kali itulah, gue tau ini nggak wajar. Dia bersikap seolah-olah tangannya terayun secara tidak sengaja karena turbulensi dari kereta. Masa iya tangan lo jauh banget ngayunnya bos?" tulis @pudjanggalama.
Korban pun mengunggah foto pelaku, yang ternyata seorang lelaki memakai jaket hijau dan topi krem.
Dari insiden tersebut terbukti bahwa pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, orientasi seksual, atau identitas gender.
Berdasarkan laman Rainn, laki-laki yang menjadi korban pelecehan akan merasakan hal yang sama seperti penyintas lainnya.
Tetapi mereka juga mungkin menghadapi beberapa tentangan tambahan karena sikap sosial dan stereotip tentang laki-laki serta maskulinitas.
Terlepas dari reaksi pemilik akun Twitter di atas, beberapa pria lain yang selamat dari serangan seksual dapat merasa ragu atau malu, percaya bahwa mereka seharusnya "cukup kuat" untuk melawan pelaku.
Baca Juga: Kronologi Lelaki Alami Kekerasan Seksual di KRL, Warganet: Pelecehan Tidak Mengenal Gender
Sementara pria yang mengalami ereksi atau ejakulasi selama dilecehkan mungkin bingung dan bertanya-tanya apa artinya hal itu.
Namun, respons fisiologis normal tersebut sama sekali tidak menyiratkan bahwa korban menginginkan, mengundang, atau menikmati pengalaman tersebut.
Berikut beberapa daftar yang mungkin akan dialami pria ketika menjadi korban pelecehan seksual. Meski tidak lengkap, tetapi setidaknya ini dapat membantu korban bahwa orang lain memiliki pengalaman serupa:
- Kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma, kilas balik, dan gangguan makan
- Menghindari orang atau tempat yang mengingatkan mereka tentang pelecehan
- Kekhawatiran atau mempertanyakan tentang orientasi seksual
- Takut akan hal terburuk dapat terjadi dan memiliki perasaan masa depan yang lebih pendek
- Merasa seperti kurang "manly" atau tidak lagi memiliki kendali atas tubuh sendiri
- Merasa gelisah, tidak bisa rileks, atau sulit tidur
- Rasa berlasah atau malu karena tidak bisa menghentikan kejadian, terutama ketika mengalami ereksi atau ejakulasi
- Menarik diri dari hubungan atau lingkungan sosial
- Khawatir untuk mengungkap kejadian karena takut di-judge atau ketidakpercayaan orang lain
Sementara pada kasus @pudjanggalama, ia sengaja menunggu pelaku pada hari berikutnya setelah berkoordinasi dengan petugas stasiun.
Ia mengaku tidak ingin ada orang lain lagi menjadi korban pelecehan seksual.
Berita Terkait
-
Komnas HAM dan Kapolri Beda Pendapat soal Pelecehan Seksual Brigadir J, Susno Heran!
-
Skenario Dugaan Pelecehan Seksual Terkait Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Perintahkan Bikin Video Sesuai Narasi
-
Komnas HAM Akui Motif Pembunuhan Brigadir Joshua karena Dugaan Pelecehan Seksual Putri Sambo di Magelang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien