Suara.com - Setiap ibu hamil tentu ingin janin dalam perutnya selalu tumbuh kembang dengan sehat. Untuk memastikan kondisi tersebut, kontrol ke dokter perlu dilakukan setiap trisemester kehamilan lewat pemeriksaan USG.
Namun selain itu, kondisi janin sehat juga sebenarnya bisa dirasakan oleh ibu sendiri. Berikut empat tanda janin dalam kondisi sehat sebagaimana dijelaskan oleh dokter Jeffry Kristiawan pada kanal YouTube Tanyakan Dokter.
1. Ukuran Perut Ibu Bertambah
Kondisi janin yang semakin berkembang ditandai dengan bertambahnya ukuran panjang dan perkiraan berat badan ketika masih dalam kandungan. Hal itu ditandai dengan membesarnya perut ibu seiring bertambahnya usia kehamilan.
Perkiraan berat badan bayi juga bisa dihitung dengan mengukur tinggi fundus atau bagian atas dari rahim
"Semakin lama usia kehamilan, tinggi fundus tentu semakin bertambah. Tapi pada setiap orang berbeda tinggi fundusnya. Karena bergantung bagaimana jumlah kehamilan, misalnya kehamilan kembar tentu tinggi fundus akan lebih besar daripada normal, kemudian juga bagaimana postur ibu, terlalu gemuk atau terlalu kurus dan hal lain yang menyebabkan tinggi fundus tidak sesuai dengan usia kehamilan," jelas dr. Jeffry.
2. Gerakan Janin
Gerakan janin bisa dirasakan ibu saat usia kehamilan sudah mencapai 4 atau 5 bulan. Janin akan semakin lebih sering bergerak ketika usia kehamilan di atas 7 bulan. Karena pada usia itu janin sudah cukup besar dan gerakannya juga sudah jelas.
3. Detak Jantung Janin
Detak jantung janin bisa mulai terdeteksi mulai usia kehamilan 8 minggu lewat pemeriksaan USG. Dokter Jeffry menjelaskan bahwa detak jantung janin yan normal berkisar antara 110 sampai 160 kali per menit. Apabila detak jantung janin kurang atau lebih dari itu dan terjadi berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Karena dikhawatirkan ada kondisi medis yang mendasari itu.
4. Ibu Alami Mual Muntah
Mual muntah ketika masih hamil muda jadi salah satu tanda khas kehamilan. Meski mungkin terasa tidak nyaman bagi ibu, tapi itu juga jadi tanda kalau janin berkembang. Karena saat mual muntah terjadi itu diakibatkan peningkatan hormon kehamilan.
Menurut dokter Jeffry, selama mual muntah tidak berlebihan yang membuat ibu tidak mau makan dan minum, itu masih aman.
Akan tetapi, bukan berarti bila ibu tidak mual muntah saat usia kehamilan masih dini bukan berarti janin tidak sehat.
"Karena tentunya kita nggak bisa memfaktorkan banget pada kondisi mual muntah ini. Kalau misalnya nggak mual berarti kehamilannya ada masalah, enggak juga. Tetap harus periksakan ke dokter," pesannya.
Berita Terkait
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
4 Sunscreen dengan Formula SPF 50 untuk Anak dan Ibu Hamil, Bye-bye Kusam
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Bumil Wajib Tahu! 5 Rekomendasi Skincare Lokal Bikin Glowing Selama Kehamilan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!