Suara.com - Tanya seksolog kali ini membahas cara berhubungan seks di usia lansia. Adakah tips yang aman?
Seiring bertambah usia, organ tubuh juga ikut menua. Hasrat untuk melakukan hubungan seksual pun mungkin tak sama seperti saat muda. Tetapi, bukan berarti saat usia lanjut tidak bisa berhubungan seks lagi dengan pasangan.
Dikutip dari The List, seksolog Singapura Dr. Jess O'Reilly menjelaskan bagaimana berhubungan seks seharusnya dilakukan ketika usia mulai lanjut atau di atas 50 tahun.
Apakah normal hasrat seks menurun saat tua, dok?
Penurunan kepuasan seksual adalah hal yang lumrah bagi wanita di atas usia 50 tahun. Karena itu penting mempertimbangkan secara mendalam apa arti seks bagi Anda. Juga bisa dengan "menyetel kesenangan" di bagian lain. Misalnya, menemukan sensualitas dalam makanan, musik, dan seni.
Apakah gerakan seks saat usia tua berbeda saat masih muda?
Dengan memperhitungkan fluiditas orientasi seksual dan gender, tindakan seks dapat didefinisikan lebih akurat sebagai sentuhan yang melibatkan bagian tubuh seksual yang terjadi dengan pasangan. Lebih penting lagi, semua tindakan ini sama-sama seks, tidak peduli siapa yang lebih dominan, apakah laki-laki ataupun perempuan.
Bolehkah tetap eksplorasi gaya seks saat sudah tua?
Juga penting untuk eksplorasi ini. Pengalaman negatif dengan seks dapat membentuk preferensi dan keinginan seksual Anda. Saya mendorong semua orang untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan mendasar: "Seberapa penting seks bagi Anda? Apa manfaat yang Anda peroleh dari seks?" Benar-benar memahami jawabannya dapat membantu Anda menemukan kesenangan terbesar dalam seks dalam hidup Anda saat ini dan seterusnya.
Baca Juga: Tanya Nutrisionis: Apakah Air Minum Dalam Kemasan Lebih Baik Daripada Air Tanah?
Ditambah lagi, semakin banyak Anda tahu tentang apa yang diinginkan dan apa yang ingin dinikmati, semakin besar kemungkinan Anda dan pasangan menikmati seks. Menjelajahi ide-ide mendalam tentang kepuasan dan penemuan seksual dapat membantu Anda memperjelas kebutuhan, batasan, dan perasaan Anda tentang seks.
Haruskah membicarakan seks lagi dengan pasangan?
Komunikasi memberikan kesempatan yang sempurna untuk mempelajari apa yang pasangan rasaka dalam seks. Dialog terbuka semacam ini dapat memungkinkan untuk mengartikulasikan kebutuhan masing-masing juga untuk menetapkan batasan yang sehat untuk kenikmatan seksual.
Punya pertanyaan seputar kesehatan, diet, hingga urusan ranjang? Suara.com bisa membantu Anda menemukan jawabannya. Tulis pertanyaan Anda di kolom komentar, untuk bisa dijawab oleh pakar.
Berita Terkait
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
Penggusuran Digital: Saat Kelompok Rentan Hilang dari Narasi Publik
-
Jumlah Lansia di Jakarta Melonjak, Profesi Caregiver Jadi Incaran Pencari Kerja!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik