Suara.com - Keterkejutan Megawati Soekarnoputri soal melorotnya standar tinggi calon taruna Anggota Militer (Akmil) viral di media sosial. Saat itu, ia bertanya langsung pada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Saya bilang ke (Panglima TNI) Pak Andika, Panglima sekarang rata-rata untuk akademi itu tingginya berapa," kata Megawati saat menjadi pembicara keynote speaker dalam Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, Kamis (11/8/2022) silam.
Megawati mengira jika standar tinggi badan minimal prajurit TNI kini naik menjadi 170 cm dari 165 cm. Namun, menurut Andika, angka tersebut ternyata justru turun menjadi 160 cm.
"Lah kok melorot. Gimana sih pertumbuhan Bangsa Indonesia ini," ucap Megawati lagi.
Lebih lanjut, Megawati mengajak para orangtua untuk lebih memperhatikan hal ini. Karena tinggi badan seorang anak, menurutnya sangat dipengaruhi oleh pola makan bergizi sejak kecil.
"Bayangkan dong, kan kasian kalau anaknya itu tidak tinggi, tapi kan itu dari makanan, dari gizi begitu," ungkapnya.
Seperti dilansir Style Craze, tinggi badan adalah faktor yang tidak dapat dimodifikasi, karena genetika menentukan 80 persen dari tinggi seorang anak. Sehingga, sebagian besar, tergantung pada tinggi badan orang tua. Jika kedua orang tuanya tinggi, kemungkinan besar anaknya juga tinggi.
Namun, sesuai penelitian, faktor lingkungan (seperti nutrisi dan gaya hidup) juga dapat memengaruhi tinggi badan seseorang di tahun-tahun pertumbuhannya. Asupan makanan yang tepat dapat membantu anak-anak tumbuh lebih tinggi.
Nah berikut adalah daftar makanan yang dapat membantu perkembangan fisik anak secara keseluruhan, merangsang produksi hormon pertumbuhan, dan membantu pertumbuhan tulang.
Baca Juga: Sudah 18 Tahun SBY dan Megawati Berseteru, Begini Asal Mulanya
1.Telur
Telur adalah sumber protein, riboflavin, biotin, dan zat besi yang luar biasa. Protein membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan sel. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kekurangan gizi yang diberi makan dengan diet tinggi protein selama suatu periode menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang diberi makan dengan protein standar.
Putih telur adalah sumber protein terkonsentrasi. Pastikan untuk memasukkan telur hampir setiap hari dalam makanan anak. Baik telur dadar yang lezat atau telur rebus untuk sarapan adalah cara yang bagus untuk memulai hari mereka dan memastikan mereka mendapatkan protein. Namun, periksa apakah ada gejala alergi menggunakan aturan percobaan 3-7 hari.
2. Produk Susu
Susu mengandung kalsium dan protein, yang membantu pertumbuhan tulang dan juga mengembangkan kekuatan. Produk susu seperti keju, yogurt, dadih, dan keju cottage kaya akan kalsium dan vitamin, yang penting untuk mineralisasi tulang pada anak-anak. Ajak anak minum susu setiap hari atau buat masakan yang penuh dengan kebaikan susu.
3. Kacang Kedelai
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?