Suara.com - Kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak semakin meningkat. Sudah ada 241 anak diduga kuat mengidap gangguan ginjal akut, dari jumlah itu 133 anak dilaporkan meninggal dunia.
Banyaknya angka kematian pada anak tersebut membuat Anggota DPR RI dari Komisi IX yang membidangi masalah kesehatan, Netty Prasetiyani Aher menyebutkan, dengan kondisi 100 anak lebih seharusnya pemerintah sudah menetapkan sebagai kejadian luar biasa.
"Boro-boro 100, satu saja keluarga kita wafat ya, apalagi ini karena alasan permasalahan yang meliputi kesehatan kita, maka sebetulnya ini menjadi kejadian yang luar biasa. Sebelum nanti secara resmi ditetapkan sebagai kejadian luar biasa, saya pikir ini sudah kejadian luar biasa ya," kata Netty dalam sebuah diskusi daring yang digelar MNC Trijaya pada beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, alasan mengapa gangguan gagal ginjal akut misterius belum ditetapkan sebagai KLB. Hal ini karena pihaknya dan para ahli epidemiologi masih membahas terkait penetapan KLB.
"Untuk KLB masih dibahas bersama para ahli epidemiologi," ucap Dokter Siti Nadia saat dihubungi Suara.com, Senin (24/10/2022).
Lebih lanjut, Siti Nadia menambahkan, sejauh ini pihaknya masih memberikan imbauan untuk para orang tua agar tidak memberikan anak obat cair atau sirup selama belum ada arahan lebih lanjut.
"Kita juga sudah mengimbau untuk tidak menggunakan obat cair atau sirup ya," sambung dokter Siti Nadia.
Seperti yang diketahui Kemenkes juga telah melarang 102 obat sirup untuk dilakukan pengujian. Sementara BPOM mengatakan sejauh ini telah tercatat 23 obat dinyatakan bebas dari etilen glikol dan 7 aman selama sesuai aturan. Untuk yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol terdapat 3 obat sementara ini.
"Dapat kami sampaikan dari 102 tersebut ada 23 produk tidak menggunakan empat pelarut tersebut, sehingga aman digunakan," kata Ketua Badan POM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Minggu (23/10/2022).
Ia menambahkan, masih ada 69 produk yang masih dalam proses sampling dan pengujian. Ia berjanji, Badan POM akan kembali merilis secepatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
- 
            
              Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat