Suara.com - Kanker serviks menjadi kanker kedua yang paling banyak dialami oleh perempuan. Kanker ini terjadi pada banyak perempuan berusia antara 35 dan 44 tahun dengan usia rata-rata saat didiagnosis adalah 50 tahun.
Namun, ada lebih dari 20 persen kasus kanker serviks ditemukan pada perempuan di atas 65 tahun. Lantas sebenarnya, sejak usia berapa seorang perempuan bisa terkenak kanker serviks?
Dr. Nadia Ayu Mulansari, SpPD-KHOM menjelaskan, jika hal tersebut ditentukan dari usia aktif secara seksual seorang perempuan. Di luar negeri, usia 9-10 tahun sudah diwajibkan untuk menerima vaksin HPV, karena banyak di antara mereka sudah aktif secara seksual.
"Di luar negeri rangenya paling muda 25. Saya belum mendapatkan kanker serviks di bawah 25 tahun di Indonesia, 29 tahun pernah ada," ujarnya dalam webinar bersama MDS, Selasa (25/10/2022).
Selain itu, Dr. Nadia mengatakan, jika risiko kanker serviks bisa dihindari dengan tidak berhubungan seks di usia muda atau kurang dari 20 tahun, karena ini adalah salah satu penyebab risiko terinfeksi HPV.
Selain itu, tidak pula berhubungan seks dengan banyak pasangan. Berhubungan seks melalui oral juga dapat memyebabkan terjadinya penularan infeksi HPV.
Sehingga kata dia, vaksinasi adalah salah satu langkah terpenting untu perempuan menghindari risiko kanker serviks. Sementara, bagi perempuan lebih tua yang sudah melewatkan usia vaksinasi, papsmear setiap tahun juga tak boleh dilwwatkan.
"Tapi kita biasanya cek dulu, apakah HPV positif, jadi kita negatifkan dulu HPV nya, dan menjaga agar tidak berubah jadi kanker di kemudian hari," tanbahnya
Hidup sehat juga harus dipersiapkan, di antaranya ialah olahraga, makan makan sehat tinggi serat, dan jangan makan makanan yang sering dipanaskan dengan suhu tinggi.
Baca Juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan Rutin Konsumsi Buah dan Sayur Dapat Kurangi Resiko Terkena Kanker
Berita Terkait
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Indonesia Kehilangan Maestro Musik Religi
-
7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Sering Diabaikan, Wajib Kamu Waspadai!
-
Bikin Cemas Se-Indonesia, Vidi Aldiano Ungkap Kondisi Terkini: Insya Allah Baik-Baik Aja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern