Suara.com - Kementerian Kesehatan mengimbau para orang tua untuk mengenali gejala awal dan gejala khas gangguan ginjal akut progresif atipikal. Hal itu supaya bisa menghindari kejadian fatal dan anak-anak bisa mendapatkan perawatan lebih cepat.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan bahwa kasus gangguan ginjal akut di Indonesia belum berhenti. Saat ini pemerintah masih melakukan penelitian terkait penyebab dari penyakit yang merenggut nyawa ratusan anak itu.
"Apabila ada gejala khas oliguria dan anuria serta ada gejala awalnya prodormal, seperti demam untuk cepat berkonsultasi memeriksakan kepada tenaga kesehatan agar tidak masuk ke dalam stadium berat dan mencegah kematian," kata Syahril.
Gangguan ginjal akut itu menyerang anak-anak dengan rentang usia 6 bulan sampai 18 tahun. Namun, kasus terbanyak dialami anak di bawah lima tahun atau balita.
Syahril menjelaskan gejala khas gangguan ginjal akut dapat diketahui dari munculnya gangguan buang air kecil pada balita yang mengalami kasus tersebut mulai dari oliguria maupun anuria.
Gejala khas oliguria adalah penurunan frekuensi dan volume buang air kecil, semisal biasanya anak 10 kali buang air kecil, sekarang hanya empat atau lima kali saja. Begitu juga jumlah atau banyaknya volume air seni yang biasanya pampers basah semua, sekarang tidak.
Apabila anak tidak buang air kecil, itu disebut gejala anuria, artinya gangguannya sudah masuk ke dalam stadium tiga.
Sedangkan gejala awal atau disebut prodormal muncul demam, nafsu makan turun, tidak bergairah, diare, mual, dan gangguan saluran pernapasan.
"Kasus ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh Kementerian Kesehatan saja atau IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) saja, tetapi harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh sektor, termasuk BPOM karena ini adalah masalah nasional," kata Syahril.
Baca Juga: Waduh, Jumlah Pasien Gagal Ginjal Akut Bertambah 14 Kasus, Totalnya Sekarang Segini
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus gangguan ginjal akut mencapai 269 kasus per 26 Oktober 2022. Penyakit itu menyerang anak-anak di 27 provinsi di Indonesia dengan distribusi dari tabulasi paling banyak ada di Jakarta dengan angka mencapai 57 kasus, Jawa Barat 36 kasus, Aceh 30 kasus, Jawa Timur 25 kasus, dan Sumatera Barat 19 kasus. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Waduh, Jumlah Pasien Gagal Ginjal Akut Bertambah 14 Kasus, Totalnya Sekarang Segini
-
Desakan Komnas HAM Atas Kasus Gagal Ginjal Akut yang Merenggut Nyawa Ratusan Anak
-
Obati Gangguan Ginjal Akut Misterius, Indonesia Dapat Donasi 200 Vial Obat Fomepizole dari Jepang
-
Indonesia Dapat Donasi 200 Vial Fomepizole dari Jepang, Diberikan Gratis ke Pasien Gagal Ginjal Akut
-
Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Diminta Rutin Cek Popok Balita
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor