Suara.com - Lansia di rumah sering tidak nafsu makan, yuk Tanya Dokter untuk tahu apakah ada risiko bahayanya!
Saat sudah lanjut usia (lansia) beberapa fungsi organ tubuh menurun secara alami. Termasuk fungsi pencernaan yang bisa saja menyebabkan lansia jadi kurang nafsu makan.
Di sisi lain, lansia tetap butuh nutrisi gizi seimbang yang cukup agar badannya tetap sehat. Pada artikel Tanya Ahli kalini, Spesialis gizi klinik klinik Geriatri RSU Bunda Jakarta dr. Marya haryono, Sp.GZ., menjelaskan cara penuhi nutrisi lansia yang sering tidak nafsu makan.
Apa masalah gizi yang terjadi pada lansia, dok?
Biasa susah makan. Pemberian makanan itu hal mendasar yang harus kita pastikan. Kalau kita sehat bisa memilih, tapi kalau kasus pada orang tua, perlu diperhatikan terkait rasa, nafsu makan belum Lagi masalah psikis, dan pastinya ada beberapa kondisi penyakit yang menyertai.
Asupan makan ini harus diperhatikan apakah ada zat gizi khusus yang harus ditingkatkan, jumlahnya cukup atau tidak. Kalau tidak cukup kita harus cari cara supaya dia bisa cukup dengan cara memikirkan jalur makan. Kalau kita mengandalkan lewat oral banyak aspek yang terlibat, mulai dari fungsi mulut kemudian fungsi menelan, saluran cerna, belum lagi keinginan. Jadi kita harus memikirkan jalur jalan yang lain, apakah lewat selang atau lewat infus.
Kemudian isi makanannya sendiri, bukan berarti bubur kemudian selesai. Tapi bubur yang dikonsumsi ini nutrisinya memenuhi untuk masing-masing lansia. Karena setiap orang prinsipnya kebutuhan nutrisinya tidak berbeda-beda, begitu juga dengan lansia.
Kenapa lansia sering tidak nafsu makan?
Masalahnya sangat kompleks, mulai dari tidak ada nafsu makan itu karena bisa jadi ada masalah karena psikis, bisa mungkin gangguan fungsi saluran cerna yang bikin tidak nyaman, atau menelan jadi masalah. Itu bisa juga jadi satu kesatuan. Setiap lansia cara mengutarakannya beda-beda, jadi satu dengan yang lain tidak bisa disamakan.
Baca Juga: Atasi dan Cegah Pikun Bagi Usia Muda dan Lansia, Inilah Kunci Rahasia yang Dibagikan dr.Zaidul Akbar
Kapan harus dibawa ke dokter saat lansia mulai tidak nafsu makan?
Prinsipnya untuk lansia walaupun tidak mengalami gejala sakit apapun harus rutin kita periksakan kesehatannya. Masalah merasa baik-baik saja tapi kemudian terjadi perubahan, misalnya berat badan berkurang, kemudian tidar berubah, aktivitas tanpa berubah yang sebelumnya aktif kemudian lebih banyak terdiam, duduk. Jadi perubahan yang terjadi itu yang harus jadi perhatian keluarga. Kalau misalnya dari sisi gizi kita lihat adalah perubahan berat badan.
Sebelum itu terjadi pastikan kita lihat dulu, misalnya biasanya makan habis satu piring bisa 3 sampai 4 kali sehari, ini sampai dua kali sehari pun tidak habis. Ini harus kita cari tahu.
Lansia biasanya kekurangan nutrisi apa?
Semua, jadi dari makronutrisi itu protein, lemak esensial terutama karena tubuh kita juga membutuhkan lemak untuk sumber energi, fungsi saraf, hormonal. Protein penting jarena jangan sampai tambah lemas karena ototnya kurang terlatih. Jadi lansia itu selain nutrisi juga perlu dilatih ototnya.
Berita Terkait
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal untuk Jalan Kaki Lansia, Empuk dan Ringan
-
Cara Daftar Diskon Tiket Kereta Api untuk Lansia, Lebih Hemat Potongan 20 Persen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Orang Tua 50 Tahun ke Atas
-
5 Rekomendasi Sepatu Skechers Paling Nyaman untuk Lansia: Betah Jalan Kaki Lama-Lama
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas