Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak menemukan adanya tambahan kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak selama dua minggu terakhir.
Meski begitu, ada 14 anak yang sampai sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat penyakit tersebut.
"Laporan per 15 November, kami sangat bersyukur dalam 2 minggu terakhir kasus di tanah air jumlahnya tidak bertambah. Dan alhamdulillah yang dirawat sekarang tinggal 14 di RSCM," kata Jubir Kemenkes DR. dr. M. Syahril dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/11/2022).
Selain itu, anak-anak yang sudah sembuh bertambah menjadi 111 orang. Sedangkan yang meninggal tersebar di 27 provinsi sebanyak 199 jiwa.
Dokter Syahril menyampaikan bahwa ke-14 anak yang masih dirawat itu dalam kondisi stadium 3 atau cukup parah.
"Memang itu masuk dalam kategori stadium 3 yang paling barat, berarti memang kerusakan ginjal cukup parah dan dirawat di PICU," jelasnya.
Ia menambahkan kalau belasan anak itu tidak memiliki komorbid atau oenyakit penyerta. Sehingga perburukan yang terjadi memang disebabkan penyakit gangguan ginjal akut misterius tersebut.
"Sehingga memerlukan waktu (untuk perawatan), saat ini masih (dirawat) di PICU untuk dilakukan perawatan intensif. Mudah-mudahan dengan adanya obat antidotum fomepizole ini bisa membantu," ujarnya.
Berdasarkan penelitian Kemenkes, dokter Syahril menyampaikan bahwa penyebab penyakit tersebut akubat paparan zat kimia etilen glikol dan dietilen glikol yang ditemukan pada obat sirup batuk anak-anak.
Baca Juga: BPOM RI Resmi Keluarkan Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia
Puncak kasus gangguan ginjal akut misterius itu terjadi di Indonesia pada September-Oktober lalu. Menurut dokter Syahril, temuan kasus tersebut mulai menurun sejak Kemenkes mendatangkan obat penawar atau antidotum fomepizole pada akhir Oktober.
"Sebagai informasi penegasan bahwa sejak tanggal 2 November 2022 sampai sekarang, jadi dalam 2 minggu terakhir terjadi penurunan kasus baru, artinya kasusnya tidak bertambah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!