Suara.com - Sosok Ghanim Al Muftah menjadi sorotan usai membawa penonton mendengarkan sepotong ayat suci Al Quran yang ia lantunkan pada upacara pembukaan Piala Dunia FIFA 2022 yang berlangsung di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar pada Minggu (20/11/2022).
Tak seperti remaja lainnya, Ghanim Al Muftah yang juga sempat membawakan pesan perdamaian bersama Morgan Freeman ini, memiliki fisik yang berbeda dari kebanyakan orang karena mengidap kondisi langka, Caudal Regression Syndrome (CRS).
Kondisi ini, membuat pemuda kelahiran 5 Mei 2002 tersebut lahir tanpa bagian bawah tubuh. Ghanim Al Muftah biasanya harus menggunakan kursi roda untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Namun, dalam acara spesial tadi malam, Ghanim Al Muftah tampak menanggalkan kursi rodanya, dan berdiri menggunakan dadanya. Ini membuatnya langsung mendapatkan perhatian masyarakat dunia.
Caudal Regression Syndrome (CRS) atau displasia kaudal, seperti dilansir Humpath merupakan pembentukan abnormal baian bawah tubuh yang ditandai dengan berbagai tingkat kegagalan perkembangan yang melibatkan vertebra kaki, lumbal, sakral, dan tulang ekor, dan segmen sumsum tulang belakang.
Orang dengan CRS mungkin memiliki usus yang terpelintir, penyumbatan anus, dan penyimpangan sistem pencernaan lainnya. Lantas apa penyebab kondisi ini?
Dilansir Web MD, penyebab CRS belum dipahami dengan baik, mungkin campuran antara faktor lingkungan dan genetik. Beberapa penyebab paling umum diyakini termasuk:
1. Genetika
Diperkirakan bahwa CRS adalah kelainan genetik.
2. Kesehatan Ibu
Dokter percaya bahwa gula darah tinggi dan ketidakseimbangan metabolisme memengaruhi perkembangan janin, terutama jika diabetes ibu tidak ditangani dengan baik. Namun, CRS juga bisa terjadi bila ibu tidak menderita diabetes. Hubungan antara keduanya masih dipelajari.
Baca Juga: Mengenal Ghanim Al Muftah, Qari Disabilitas di Pembukaan Piala Dunia 2022 yang Bikin Dunia Menangis
3. Gangguan Perkembangan
Jika ada masalah atau trauma pada rahim sekitar satu bulan setelah kehamilan, kejadian ini dapat mengganggu perkembangan kerangka, saluran pencernaan, dan sistem saluran kemih bayi.
4. Kelainan Pembuluh Darah
Beberapa orang percaya CRS bisa jadi akibat berkurangnya aliran darah. Diperkirakan bahwa penyumbatan oksigen dan nutrisi penting yang dibawa ke janin oleh darah dapat menyebabkan masalah perkembangan.
5. Kelainan embrionik
Mesoderm adalah bagian tengah dari tiga lapisan jaringan yang ada pada tahap awal embrio (bayi yang sedang berkembang pada minggu-minggu awal kehamilan). Mesoderm memainkan peran besar dalam pembentukan banyak struktur yang dipengaruhi oleh CRS. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan percaya bahwa kelainan langka ini terjadi karena adanya gangguan pada mesoderm.
Berita Terkait
-
Mengenal Ghanim Al Muftah, Qari Disabilitas di Pembukaan Piala Dunia 2022 yang Bikin Dunia Menangis
-
Ghanim Al-Muftah, Remaja Difabel Pelantun Ayat Al Quran di Pembukaan Piala Dunia 2022 Punya Hobi Main Bola
-
Ghanim Al Muftah, Pria Difabel Dalam Pembukaan Piala Dunia 2022 Ternyata Juga Pengusaha Ice Cream
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental