“Jika itu terjadi, kemungkinan makanan atau minuman yang ada dalam kemasan itu bisa beracun,” ujarnya.
Dia mengatakan, bahaya migrasi BPA yang disebabkan kemasan kaleng penyok dan tergores lebih besar dibanding jika itu terjadi pada galon air yang berbahan Polikarbonat (PC).
“Kalau galon sudah diuji, penyok atau tidak penyok, migrasi BPA-nya rendah. Tapi kalau kaleng kemasan, ketika dia penyok, epoksinya akan sobek dan menyebabkan terjadinya migrasi BPA ke dalam produknya,” tuturnya.
Dr. Melyarna Putri, M.Gizi dari KlikDokter juga menyarankan tidak boleh sering-sering mengkonsumsi makanan kaleng dalam jumlah yang terlalu banyak.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Anwar Daud, SKM., M.Kes, C.EIA menegaskan, kontaminasi BPA secara signifikan lebih tinggi pada kemasan kaleng daripada makanan non kaleng, seperti makanan segar, makanan beku, dan kemasan plastik. Menurutnya, jika mau melabeli “berpotensi mengandung BPA”, maka itu lebih cocok kepada kemasan kaleng ketimbang kemasan air.
Bahaya BPA disebutkan antara lain menyebabkan gangguan kesuburan, gangguan metabolisme tubuh, hingga kanker.
Berita Terkait
-
Senyawa BPA Dinyatakan Berbahaya untuk Kemasan Pangan
-
Sosialisasi Bahaya BPA Pada Galon Guna Ulang Perlu Lebih Gencar
-
BPOM Temukan Kontaminasi BPA Air Kemasan di 6 Daerah di Indonesia
-
Benarkah BPA Termasuk Karsinogenik? Begini Faktanya
-
Dokter Sebut Belum Ada Bukti BPA Sebabkan Gangguan Janin dan Kanker
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja