Suara.com - Raffi Ahmad membenarkan istrinya Nagita Slavina sempat keguguran sebelum hamil Rayyanza atau Cipung. Menurut ayah Rafathar Malik Ahmad itu, istrinya keguguran karena dipijat saat hamil muda atau kehamilan trimester pertama. Tapi, benarkah pijat saat hamil sebabkan keguguran?
Kabar Nagita Slavina sempat keguguran ini kembali diungkap Irfan Hakim saat menjadi host program FYP, dan ibu dua anak itu menjadi bintang tamunya.
"Karena dia itu, hamilnya, terus dipijat kan pegel banget, 4 bulan baru ada tukang pijit, keluar deh," ujar Raffi kepada Irfan Hakim melalui potongan video yang diunggah akun instagram @insta_julid dikutip suara.com, Selasa (29/11/2022).
Menurut Raffi, istrinya hamil setelah keluarga kecilnya yang saat itu hanya bersama Rafathar tinggal di luar negeri selama 4 bulan. Namun karena terlalu lelah, dan di luar negeri tidak ada tukang pijat, jadilah setibanya di Indonesia Nagita minta dipijat.
Menurut Nagita Slavina, saat itu ia sama sekali tidak mengetahui jika dirinya dalam keadaan hamil, karena kehamilannya masih dalam hitungan minggu.
"Kan waktu itu keguguran aku nggak tahu, masih baru banget hamilnya. Udah gitu emang katanya capek banget waktu itu," jelas Nagita.
Adapun mengutip Evolution Health Service, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pijatan bisa menyebabkan keguguran. Tetapi, saat hamil tidak boleh menjalani sembarangan pijat di tubuh.
Ibu hamil bisa melakukan pijat, asalkan perawatan di bawah terapis berpengalaman dan metode pijat memang dikhususkan untuk kehamilan. Sehingga pijat kehamilan tidak hanya aman, tetapi juga bermanfaat untuk ibu hamil dan calon bayi.
Keguguran kerap didapati terjadi setelah pijat. Namun, pijat bukanlah penyebab paling umum keguguran. Kondisi ini bisa terjadi karena embrio tidak normal secara kromosom dan tidak bisa hidup.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dibilang Sampah! Pinkan Mambo Sombong Pamer Omset Rp 50 M Sebulan
Sehingga, pijat tubuh bukan satu-satunya penyebab ibu hamil keguguran. Berbeda dengan pijat refleksi, Ibu hamil memang perlu hati-hati ketika melakukan perawatan ini.
Di sisi lain mengutip Hello Sehat, pijat saat kehamilan atau prenatal boleh dilakukan. Hal ini untuk mengurangi stres, pembengkakan pada kaki dan tangan, hingga meredakan nyeri otot.
Selain itu pijat kehamilan boleh dilakukan kapan saja pada setiap trimester kehamilan. Akan tetapi, dikutip dari American Pregnancy Association, sebagian besar fasilitas pijat menolak untuk memijat ibu hamil muda atau pada trimester pertama usia kehamilan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya risiko keguguran. Maka dari itu, sebaiknya pijat ibu hamil dilakukan pada trimester kedua atau trimester ketiga.
Perlu diingat juga, ibu hamil yang kehamilannya berisiko atau belum mendapat izin dari dokter kandungan sebaiknya tidak melakukan pijat terlebih dahulu.
Pasalnya, belum ada cukup penelitian yang bisa membuktikan dipijat saat hamil sepenuhnya aman dan bebas risiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining