Suara.com - Vaksinasi atau imunisasi wajib untuk anak, apa saja? Sejak lahir hingga usai tertentu anak-anak perlu mendapatkan imunisasi agar kekebalan tubuhnya terhadap penyakit terbangun kokoh.
Namun banyak orang tua yang tidak sadar dengan vaksinasi atau imunisasi pada anak ini. Padahal pemerintah pun telah memberikan beberapa program imunisasi wajib untuk anak secara gratis.
Perlu diketahui, vaksinasi dapat mencegah 2-3 juta kematian anak akibat penyakit setiap tahun, sebagaimana yang dikemukakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pemberian vaksin atau vaksinasi anak ini bertujuan meningkatkan kekebalan tahan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Vaksinasi merupakan suatu proses pemberian vaksin dengan cara menyuntikkan atau meneteskan vaksin ke dalam mulut. Vaksinasi ini terbagi atas jadwal dasar dan jadwal vaksin ulangan. Maka dari itu, orang tua perlu mencatat imunisasi wajib untuk anak tersebut.
Bahkan, ada vaksin juga yang memerlukan pengulangan ketika anak mencapai umur tertentu. Penasaran, imunisasi wajib untuk anak, apa saja? Mari simak daftar dan ulasan selengkapnya di bawah ini.
Imunisasi Wajib untuk Anak, Apa Saja?
Berikut ini adalah daftar vaksin dasar lengkap untuk bayi usia 0-9 bulan yang perlu diketahui.
- Usia 0-1 bulan: Polio 0 dan BCG
- Usia 2 bulan: DP-HiB 1, polio 1, hepatitis 2, rotavirus, PCV
- Usia 3 bulan: DPT-HiB 2, polio 2, hepatitis 3
- Usia 4 bulan: DPT-HiB 3, Polio 3 (IPV atau polio suntik), hepatitis 4, dan rotavirus 2
- Usia 6 bulan: PCV 3, influenza 1, rotavirus 3 (pentavalen)
- Umur 9 bulan: Campak atau MR.
Jadwal imunisasi untuk bayi usia 6 bulan termasuk ke dalam imunisasi wajib, beberapa daftar imunisasi wajib untuk anak adalah sebagai berikut:
- Hepatitis B
- Polio
- BCG
- Difteri, Pertussis, dan Tetanus (DPT).
Kemudian untuk anak usia 6 bulan wajib mendapat beberapa daftar vaksin berikut ini:
Baca Juga: Cegah KLB Polio Meluas, Pidie Aceh Kebut Imunisasi Rutin Harus Selesai Dalam Seminggu
- Pneumokokus (PCV)
- Rotavirus
- Campak, Mumps dan rubella (MMR).
Sementara itu, tidak terlalu banyak vaksin yang akan diberikan pada anak usia 1 tahun. Berikut ini adalah daftar imunisasi anak usia 1 tahun.
- Varisela
- Japanese Encephalitis (JE)
- Hepatitis A.
Vaksin Anak Usia 2-18 Tahun
Sebagai tambahan, usia 2-18 tahun pada umumnya akan diberikan vaksin booster atau imunisasi berulang. Berikut ini adalah daftarnya:
- Tifoid, yang dapat diberikan tiga tahun sekali.
- Human papiloma virus (HPV), dapat diberikan ketika anak menginjak remaja, sekitar usia 9-14 tahun. Ada dua dosis vaksin HPV, di mana dosis kedua diberikan sekitar 6-12 bulan setelah suntikan pertama.
- Dengue, dapat diberikan saat anak berusia usia 9-16 tahun.
Sebenarnya, daftar imunisasi wajib untuk anak ini terdapat pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dapt diperoleh di Puskesmas terdekat. Namun dalam buku tersebut biasanya hanya memuat imunisasi dasar atau yang diberikan pemerintah secara gratis.
Bagaimana, kini sudah tahu daftar vaksinasi wajib untuk anak itu apa saja, bukan? Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Cegah KLB Polio Meluas, Pidie Aceh Kebut Imunisasi Rutin Harus Selesai Dalam Seminggu
-
Indonesia KLB Polio, Jadi Bukti Bayi Tidak Dapat Imunisasi Lengkap?
-
Gejala Polio dan Cara Pencegahannya yang Wajib Diketahui Orang Tua
-
Imunisasi Polio Massal untuk Anak di Kabupaten Pidie Aceh
-
Simak Baik-Baik! Begini Cara Daftar Vaksin Booster Kedua untuk Lansia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025