5. Temui Terapis yang Berspesialisasi dalam Co-parenting
Jika mantan pasangan Anda sulit untuk diajak kerjasama, Anda hanya perlu memanggil seorang profesional, saran Manly.
"Ketika berada di tangan terapis terampil yang berspesialisasi dalam masalah co-parenting dan dapat bertindak sebagai mediator dan panduan objektif, orang tua yang sulit sering kali merasa didengarkan dan ditenangkan," katanya.
6. Buat Kalender Keluarga Bersama Agar Jadwal Tetap Teratur
Ini umtuk memastikan hasil yang positif dari co-parenting yang Anda dan mantan pasangan jalani. Menyimpan kalender keluarga bersama dapat menjadi keuntungan.
"Jenis kalender ini memungkinkan semua orang yang terlibat mengikuti acara sekolah dan sosial, janji temu medis, dan jadwal olahraga," kata Manly.
7. Jangan Jadikan Anak Sebagai Perantara.
"Jangan berharap anak-anak menjadi pembawa pesan atau perantara. Ini berlaku untuk logistik dan juga untuk berkomentar tentang orang tua lainnya," nasihat LeClair.
LeClair merekomendasikan untuk membangun cara berkomumikasi yang paling tepat dan nyaman yang sudah Anda dan mantan pasangan sepakati.
"Jika percakapan telepon menyebabkan miskomunikasi, teks atau email untuk memiliki catatan mungkin lebih bermanfaat," katanya.
8. Tidak Perlu Setuju Untuk Semua Hal
"Tidaklah penting bagi anak untuk memiliki orang tua yang menyetujui segala hal, melainkan orang tua yang mampu mengkomunikasikan pendapatnya dengan cara yang sehat,” kata Blank.
"Saya paling sering memberi tahu orangtua yang melakukan co-parenting dan mengalami kesulitan satu sama lain untuk mengingatkan diri mereka sendiri bahwa orangtua harus hadir sebagai unit yang harmonis untuk menjaga kesejahteraan anak," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif