Suara.com - Ahli Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr. Hasbullah Thabrany mengatakan Indonesia terancam tidak bisa capai generasi emas di 2045 jika sistem kesehatan tidak diperbaiki.
Menurut Prof. Hasbullah, target ini bisa dicapai jika obat inovatif baru bisa dinikmati masyarakat Indonesia, yang efeknya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus.
“Jika kita tidak membuat kebijakan besar perbaikan sistem kesehatan sekarang, maka kualitas dan produktivitas Generasi Emas yang kita cita-citakan pada 2045 tidak mampu bersaing dengan bangsa-bangsa Asia lain dengan sistem kesehatan yang lebih baik," ujar Prof. Hasbullah dalam acara diskusi di Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Seperti diketahui, periode generasi emas sangat penting bagi Indonesia, karena di masa itu jumlah usia produktif lebih banyak dari kategori usia non produktif lansia dan balita.
Namun jika kualiatas generasi emas buruk, seperti mudah sakit atau memiliki penyakit katastropik seperti jantung, diabetes, hipertensi, hingga obesitas maka generasi emas jadi bumerang dan berbalik jadi beban negara.
Sehingga menurut mantan Dekan dan Guru Besar Ekonomi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini, penting memastikan anggaran sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) seperti BPJS Kesehatan, Kartu Indonesia Pintar (KIS) diperuntukkan pengobatan inovatif dan efektif.
“Cara paling efektif untuk mencegah puluhan triliun rupiah dana Indonesia keluar negeri untuk biaya pengobatan, adalah meningkatkan belanja dan tarif JKN sampai pada harga keekonomian yang layak," paparnya.
Ia juga menekankan pengobatan dan layanan kesehatan harus efektif meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga pengobatan tidak berlarut-larut dan menghambat produktivitas pasien.
"Sistem Kesehatan harus memberikan insentif finansial agar seluruh penduduk dapat menikmati obat-obat inovatif dalam rangka perbaikan kualitas hidup bangsa," tutupnya.
Baca Juga: Meninggal Setelah Diberi Puyer, Netizen Justru Salahkan Ibu Sang Bayi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek