Meski tidak menyebabkan kematian, dampak kekerasan terhadap anak yang satu ini juga bukan dampak yang baik. Anak yang mengalami kekerasan di rumah sebagian besar tentu mengalami luka-luka bekas dipukul, dilempar benda keras, dan masih banyak lagi.
Saat orangtua sedang marah, ia bisa saja tidak menyadari bahwa yang sedang dihadapinya adalah anak atau buah hatinya. Hal ini bisa menyebabkan orangtua melakukan hal di luar kendali yang bisa menyakiti fisik sekaligus batin anak.
3. Gangguan perkembangan otak dan sistem saraf
Kekerasan juga bisa berdampak pada gangguan tumbuh dan kembang yang sedang dialami oleh si kecil.
Mengalami kekerasan saat anak masih sangat belia tentu dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya, termasuk gangguan pada sistem saraf, pernapasan, reproduksi, dan sistem imun.
Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan dampak berkepanjangan pada hidup sang anak secara fisik dan juga psikis. Hal ini juga bisa membuat perkembangan kognitif anak terhambat, sehingga bisa membuat prestasi akademik anak di sekolah menurun bahkan memburuk.
4. Sikap negatif pada anak akibat kekerasan
Dampak lain yang juga tak kalah berbahayanya dari kekerasan pada anak adalah terbentuknya sikap buruk di dirinya.
Hal ini bisa berupa banyak hal, misalnya anak suka merokok, menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan terlarang, serta perilaku seksual yang menyimpang. Jika anak sampai melakukan perilaku seksual yang menyimpang, anak mungkin mengalami kehamilan di luar nikah.
Baca Juga: Baby Leslar Ngeri Nyungsep, Lesti Kejora dan Rizky Billar Lagi Asyik Main
Padahal, belum tentu anak sudah siap untuk menjadi orangtua di usia tersebut. Selain itu, bila anak juga mungkin sering mengalami kecemasan, depresi, atau berbagai penyakit mental lain, ia bisa saja memiliki keinginan untuk bunuh diri.
5. Dampak kekerasan terhadap anak pada gangguan kesehatan
Tahukah Anda bahwa kekerasan kepada anak juga bisa mengakibatkan anak mengalami berbagai gangguan kesehatan?
Bahkan, gangguan kesehatan yang dialami anak biasanya cukup serius seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, endometriosis, dan berbagai masalah kesehatan lain.
Selain itu, beragam dampak kekerasan pada gangguan kesehatan anak meliputi:
- Perkembangan otak yang terbelakang
- Ketidakseimbangan antara kemampuan sosial, emosional dan kognitif
- Gangguan berbahasa yang spesifik
- Kesulitan dalam penglihatan, bicara dan pendengaran
- Susah fokus
- Susah tidur
- Gangguan makan
- Kecenderungan melukai diri sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!