Suara.com - Mencegah penularan penyakit liver atau hepatitis B ke bayi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan antivirus hepatitis B untuk ibu hamil di seluruh Indonesia.
Untuk program pemberian antivirus hepatitis B ibu hamil ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara khusus mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/15/2023 tentang Percontohan Pemberian Antivirus pada Ibu Hamil untuk Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B dari Ibu ke Anak.
Antivirus hepatitis B yang diberikan untuk ibu hamil HBsAg positif, yakni Tenofovir Disoproxil Fumarate, yang diberikan di beberapa rumah sakit dan puskesmas di beberapa provinsi maupun kabupaten kota percontohan, untuk nantinya diterapkan di seluruh Indonesia.
“Upaya tambahan tersebut salah satunya melalui penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektifitasnya,” ujar Menkes Budi melali keterangan yang diterima suara.com, Rabu (11/1/2023).
Hepatitis B adalah penyakit liver menular yang disebabkan infeksi virus hepatitis B atau HBV. Menurut Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B atau HBsAg di Indonesia dialami 7,1 persen penduduk.
Mirisnya, sebagian besar penularan virus ini disebabkan dari ibu hamil HBsAg positif yang akhirnya menginfeksi janin, hingga terlahir bayi positif hepatitis B.
Bahkan bayi yang sejak lahir sudah terinfeksi hepatitis B, risikonya nyaris 100 persen atau 90 hingga 95 persen berubah menjadi hepatitis B kronis.
Di sisi lain, jika bayi baru tertular di atas 5 tahun, risikonya hanya kurang dari 5 persen alami infeksi hepatitis B kronis.
Adapun di 6 provinsi dan 10 kabupaten kota yang menerima program percontohan, para ibu hamil HBsAg positif akan menerima antivirus selama usia kandungan trimester ketiga hingga satu bulan setelah melahirkan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Contoh Bersedia Menerima Vaksin Booster Kedua
Obat antivirus ini akan diberikan oleh dokter umum yang terlatih pada fasilitas kesehatan tingkat pertama atau dokter spesialis penyakit dalam pada fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut.
Daftar puskesmas dan rumah sakit yang memberikan antivirus hepatitis B yakni:
1. Jawa Barat: RSUD Kota Bandung dan Puskesmas Arcamanik Kota Bandung.
2. DKI Jakarta: Puskesmas Cengkareng dan RSUD Taman Sari Jakarta Barat, Puskesmas Tanah Abang dan RSUD Kemayoran Jakarta Pusat, Puskesmas Kebayoran Lama dan RSUD Tebet Jakarta Selatan, Puskesmas Cakung dan RSUD Kramat Jati Jakarta Timur, Puskesmas Tanjung Priok dan RSUD Koja Jakarta Utara.
3. Sulawesi Selatan: Puskesmas Sudiang Raya dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar.
4. Jawa Timur: Puskesmas Sememi, Puskesmas Wonokusumo, RSUD dr. Mohamad Soewandhie, RSUD dr. Soetomo Kota Surabaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar