Suara.com - Jajanan chiki ngebul atau ice smoke kini tengah menjadi perhatian Kementerian Kesehatan dan masyarakat lantaran disebut-sebut mengakibatkan keracunan pada seorang anak yang mengonsumsinya.
Chiki ngebul awalnya menjadi jajanan yang dianggap unik karena dapat mengeluarkan asap saat dimakan yang berasal dari nitrogen cair.
Bahaya yang mengintai pada makanan tersebut pun menjadi sorotan. Bahkan, Kementerian Kesehatan meminta Dinas Kesehatan setempat turut mengawasi dan membina produk pangan siap saji yang menggunakan nitrogen cair.
Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan hingga menerbitkan surat edaran untuk merespon fenomena seorang anak keracunan makanan jajanan Chiki Ngebul. Surat edaran tersebut terbit pada 6 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Maxi Rein Rondonuwu.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini sederet bahaya nitrogen cair selengkapnya.
Keracunan Makanan dan Luka Bakar
Kementerian Kesehatan menyampaikan beberapa kasus keracunan makanan yang berkaitan dengan jajanan Chiki ngebul. Salah satunya yakni seorang anak yang mengonsumsi es asap di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
Tak hanya mengalami keracunan, sang anak juga mengalami luka bakar. Kejadian itu berlangsung pada Juli 2022.
Selain kasus tersebut, ada pula laporan dari UPTD Puskesmas Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya terkait KLB Keracunan Makanan sebanyak 23 kasus orang pada 19 November 2022. Salah satu di antaranya dirujuk ke rumah sakit. Gejala muncul setelah mengonsumsi Chiki Ngebul.
Baca Juga: Kemenkes Umumkan 1 Kasus Baru Dugaan Keracunan Chiki Ngebul di Jawa Timur, Bakal Ditetapkan KLB?
Berikutnya, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima seorang pasien lelaki berusia 4,2 tahun. Sang pasien datang dengan keluhan nyeri di bagian perut setelah mengonsumsi Chiki Ngebul pada 21 Desember 2022.
Radang Dingin dan Kesulitan Bernafas
Mengutip dari laman resmi Kemenkes, bahaya nitrogen cair yang dikonsumsi juga dapat menyebabkan radang dingin terutama di jaringan lunak seperti kulit.
Selain itu, bahaya nitrogen cair berikutnya adalah adanya keadaan sulit bernafas. Pasalnya, uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman yang diproses dengan nitrogen cair itu berbahaya jika terlalu banyak dihirup.
Kerusakan Organ Internal Tubuh
Kementerian kesehatan menyampaikan bahwa mengonsumsi nitrogen yang sudah dicairkan mampu menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar. Pasalnya, suhu yang sangat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh. Namun tak hanya itu, ternyata kasus terparah yang muncul yakni ice smoke justru memicu kerusakan internal organ tubuh.
Tag
Berita Terkait
-
Kemenkes Umumkan 1 Kasus Baru Dugaan Keracunan Chiki Ngebul di Jawa Timur, Bakal Ditetapkan KLB?
-
Jadi Sorotan Karena Makan Korban, Sebahaya Apa Sih Nitrogen Cair Pada Ciki Ngebul?
-
Sidak Pedagang Chiki Ngebul di Kawasan Kambang Iwak, Dinkes Palembang Temukan Ini
-
Bahaya Chiki Ngebul pada Tubuh, Nitrogen Cair Sebabkan Keracunan Hingga Luka Bakar
-
Chiki Ngebul Sebabkan KLB, Kemenkes Mintak Nitrogen Cair Tak Disajikan Sembarangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter