Suara.com - Polda Metro Jaya menemukan zat aldicarb dalam kopi yang diminum korban sekeluaga yang tewas diracun oleh Wowon Erawan alias Aki di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) yang diambil di tempat kejadian perkara seperti di dapur dan bekas muntahan korban, ada kandungan zat kimia.
Zat aldicarb dalam kopi yang dikonsumsi 5 korban sekeluarga di Bekasi itulah yang dinyatakan oleh polisi sebagai penyebab keracunan hingga 3 diantaranya meninggal dunia. Lantas apa bahaya zat aldicarb yang ditemukan di TKP sekeluarga keracunan di Bekasi? Simak penjelasan berikut ini.
Bahaya Zat Aldicarb
Aldicarb merupakan sebuah larutan pestisida yang sangat beracun dan mudah diserap dari semua rute pemaparan. Pada umumnya aldicarb digunakan sebagai insektisida (untuk membunuh serangga) dan nematosida (untuk membasmi cacing nematoda).
Ketika tertelan oleh manusia, zat aldicarb ini dapat menyebabkan mual, muntah, anoreksia, kejang perut dan diare. Jika tidak segera ditangani secara medis, kondisi tersebut dapat menjadi semakin parah bakan bisa mengancam nyawa.
Paparan pestisida ini punya efek langsung termasuk iritasi pada hidung, tenggorokan dan kulit yang menyebabkan sensasi terbakar, menyengat dan gatal serta ruam dan lecet. Mereka yang keracunan zat kimia ini juga punya gejala mual, pusing dan diare.
Dalam banyak kasus, gejala keracunan pestisida menyerupai gejala pilek atau flu. Alhasil keracunan pestisida seringkali salah didiagnosis dan jarang dilaporkan karena penyakit terkait zat kimia ini tampak serupa atau identik dengan penyakit lainnya.
Gejala langsung keracunan zat kimia ini mungkin tidak cukup parah sampai mendorong seseorang mencari pertolongan medis. Namun kalian harus segera mencari pertolongan medis jika merasa telah diracuni dengan pestisida.
Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Baca Juga: Sadis! Kronologi Wowon Cs Dorong Siti TKW ke Laut Surabaya, Manfaatkan Mertua Jadi Kaki Tangan
Dalam kasus pembunuhan berantai ini, ada tiga dari lima korban yang meninggal dunia yakni Ai Maemunah (40 tahun), Ridwan Abdul Muiz (23 tahun) dan M. Riswandi (17 tahun). Sementara itu dua korban yang selamat yakni NR (5) dan M. Dede Solihun alias MDS (34) masih dirawat di RSUD Bantargebang, Kota Bekasi. Walau begitu polisi menjadikan Dede sebagai tersangka pembunuhan Ai dan kedua anaknya.
Polisi menetapkan tiga tersangka pembunuhan berencana dengan cara meracuni korbannya adalah suami korban, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, M. Dede Solihudin. Mereka diduga membunuh korban dengan kopi yang telah dicampur racun.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
- 
            
              Sadis! Kronologi Wowon Cs Dorong Siti TKW ke Laut Surabaya, Manfaatkan Mertua Jadi Kaki Tangan
 - 
            
              Cerita Bulu Kuduk Warga Bergidik Jika Melintas Depan TKP Serial Killer Wowon Cs di Bekasi
 - 
            
              Deretan Kasus Pembunuhan Berantai yang Mengerikan di Indonesia, Terbaru Wowon Cs
 - 
            
              Pembunuhan Berantai Cianjur, Tim Forensik: Perkiraan Kami Laki-laki
 - 
            
              Apa Itu Metode SCI yang Dipakai Polisi untuk Usut Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
 - 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat