Suara.com - Sosok Wowon Erawan alias Aki belakangan ini berhasil mendapat perhatian dari publik setelah diketahui merupakan seorang pembunuh berantai yang sadis usai Polda Metro Jaya mengusut kasus satu keluarga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Terbaru, diketahui bahwa Wowon ternyata juga memanfaatkan mertuanya yang bernama Noneng untuk turut serta menghabisi nyawa korban pembunuhan berantai.
Noneng diberikan perintah oleh Wowon untuk mendorong korban atas nama Siti yang berprofesi sebagai TKW. Aksi pembunuhan tersebut terjadi di atas kapal saat keduanya menuju ke Mataram, NTB.
Siti menjadi salah satu dari sembilan korban serial killer Bekasi dan Cianjur, Wowon Cs. Siti dibunuh dengan cara diceburkan ke laut di Surabaya.
Kronologi Siti TKW Dibunuh
Berdasarkan keterangan dari Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Siti dibunuh oleh Noneng. Noneng merupakan mertua Wowon atau ibu kandung Wiwin yang juga dibunuh oleh para tersangka.
Jenazah Siti tersebut kemudian ditemukan oleh warga. Kemudian, korban dibawa ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat untuk dikebumikan.
Siti tewas dibunuh setelah menagih janji Wowon cs perihal aksi penggandaan uang yang mereka lakukan. Oleh karena itu, Wowon pun kemudian memerintahkan Siti untuk pergi ke Mataram dengan iming-iming bisa mendapatkan uang tersebut.
Sementara itu, Noneng yang diminta untuk menjadi kaki tangan Wowon ternyata juga berakhir menjadi salah satu korban pembunuhan berantai dari Wowon.
Baca Juga: Cerita Bulu Kuduk Warga Bergidik Jika Melintas Depan TKP Serial Killer Wowon Cs di Bekasi
Jasad Noneng dikubur dalam satu lubang di Cianjur, Jawa Barat bersama anaknya yang bernama Wiwin, yang merupakan mantan istri dari Wowon.
Sebelumnya, polisi membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan juga M Dede Solehudin.
Kasus tersebut berhasil terbongkar setelah kasus keracunan dan kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bekasi berhasil diungkap.
Mulanya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, ketiganya ternyata dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik.
Berdasarkan keterangan dari para tersangka, mereka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain.
Diketahui, ada empat kerangka manusia yang ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Cerita Bulu Kuduk Warga Bergidik Jika Melintas Depan TKP Serial Killer Wowon Cs di Bekasi
-
Deretan Kasus Pembunuhan Berantai yang Mengerikan di Indonesia, Terbaru Wowon Cs
-
Pembunuhan Berantai Cianjur, Tim Forensik: Perkiraan Kami Laki-laki
-
Apa Itu Metode SCI yang Dipakai Polisi untuk Usut Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi?
-
Disetor Tiap Bulan Modus Bisa Digandakan, Aki Wowon dkk Kuras Duit 2 TKW Korban Serial Killer hingga Rp1 Miliar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali