Suara.com - Belum lama ini viral sosok ibu yang terlihat memberikan kopi sachet pada bayinya yang berusia 7 bulan. Video yang pertama kali diunggah akun Tiktok @kayess9 itu menunjukkan bayi yang tampak penasaran dengan kopi sachet.
Parahnya, bukan melarangnya sang ibu malah menyeduh dan memberikan kopi itu kepada anaknya. Dari aksinya itu, membuat sang anak mengalami diare karena meminum kopi sachet tersebut. Hal ini diungkapkan dalam keterangan dalam video kalau bayi itu buang air besar (BAB) sampai 9 kali.
Menurut sang ibu, pemberian kopi itu justru membantu anak yang sebelumnya BAB hingga 10 kali dalam sehari. Alasan lain ibu tersebut memberikan kopi sachet itu karena ada kandungan susu di dalamnya.
"Bayi minum kopi G****** kan ada susunya dari pada dikasih susu F********** katanya nda ada susunya," tulisnya dialam video yang diunggah beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Gizi, dr. Marya Haryono, M. Gizi, Sp.GK, FINEM mengatakan, perbuatan ibu itu adalah salah. Ia menjelaskan, tidak ada pembenaran memberikan kopi sachet kepada anak di bawah 12 bulan. Bahkan, jika yang diberikan itu mengandung susu. Hal ini karena tidak semua yang mengandung susu dapat diberikan kepada anak.
"Tidak ada pembenaran apapun sih atas hal itu. Ini berarti pentingnya edukasi, jadi jangan sampai yang dikatakan ada komponen susunya itu bisa langsung diberikan," tegas dr. Marya saat diwawancarai, Rabu (25/1/2023).
Menurut dr. Marya, orang tua seharusnya bisa memberikan makanan yang lebih bermanfaat, apalagi jika usia anak memasuki tahap MPASI. Padahal, orang tua bisa saja memberikan anak itu telur yang jelas kandungannya baik untuk pertumbuhan anak.
Apakah harus susu gitu? Apakah kalau sudah MPASI harus susu gitu? Kalau pendamping ASI kan makanan, berarti tidak harus susu," jelas dr. Marya.
"Bisa beli kopi kenapa enggak bisa beli telur gitu. Anak-anak aja ada batasan usia, tidak sembarang memberikan susu kepada bayi 12 bulan ke bawah" Lamjutnya.
Baca Juga: Waduh! Jokowi Soroti Kasus Viral Seorang Ibu Berikan Kopi Susu ke Bayi
Tidak hanya itu, pemberian kopi juga bisa membuat anak menjadi stunting. Pasalnya, pemberian makanan atau minuman yang kurang baik akan memengaruhi pencernaan sang anak. Kondisi itu juga bisa sebabkan penyerapan nutrisi anak terganggu.
"Kalau dikasih kopi doang bisa saja berdampak stunting, gizi buruk bahkan. Jadi kalau itu berjalan terus menerus pasti ada dampak ya, diare terus, kemudian jadi sakit. Lingkungan cernanya udah enggak bagus berbagai penyerapan nutrisinya juga bisa keganggu," pungkas dr. Marya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan