Suara.com - Prosedur 'pembuatan payudara' yang lebih berisi, kerap dilakukan oleh transgender. Tindakan ini juga kerap dikenal dengan gender affirming surgery.
Gender affirming surgery umumnya dilakukan bagi orang yang dinyatakan didiagnosis gender dysphoria, yaitu saat seseorang merasa tidak nyaman karena tidak sesuai dengan jenis kelamin atau identitas gender yang dimiliki di tubuh mereka.
"Kita berbicara di dunia barat, gender affirming surgery. Dia cewek tapi tidak suka jadi cewek, pengen jadi cowok, dia cowok tapi tidak suka menjadi cowok, lalu pengen jadi cewek, itu namanya diagnosisnya gender dysphoria," ujar Spesialis Bedah Plastik dr. Mohammad Rachadian Ramadan dalam acara diskusi media RSPI Group di Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Dokter yang juga Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Sub Spesialis Bedah Mikro Rekonstruksi dan Onkoplasti, RSPI Pondok Indah menjelaskan bahwa gender affirming surgery adalah prosedur medis yang membantu orang bertransisi ke identitas gender mereka sendiri.
Prosedur ini dilakukan lantaran dianggap bisa membantu pasien yang mengalami tekanan psikologi seperti stres, cemas, hingga tidak bisa bekerja akibat kondisi gender dysphoria yang dialaminya.
Sehingga khusus kondisi perubahan fisik dari cowok menjadi cewek, untuk menambah volume payudara melalui pemasangan implan, tapi lebih dulu membutuhkan modal persiapan kulit di bagian dada.
Tapi sayangnya, karena implan adalah benda asing yang dimasukan dalam tubuh, maka ada berbagai risiko yang bisa terjadi dari mulai infeksi hingga autoimun. Apalagi implan yang dipasang perlu dikeluarkan dan diganti setelah 10 hingga 15 tahun pemasangan.
"Beda dengan perempuan, karena dia modalnya kulitnya sedikit. Kalau wanita ada modal kulitnya sudah lebar duluan. Kalau laki-laki kita perlu buat dulu dari flap (bagian lain tubuh). Kemudian ada modal kulitnya lalu dari kulit tersebut kita masukan implan," tutup dr. Rachdian.
Baca Juga: Konten Prank Tempel Payudara Disebut Pelecehan, Klarifikasi Tiktoker Ini Malah Makin Dihujat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?