Suara.com - Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang masih perlu diperhatikan dalam dunia kesehatan. Pasalnya, dalam data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di tahun 2022, menunjukkan kasus yang mencapai 142.294 dengan angka kematian 1.117.
Angka yang masih tinggi ini justru mengkhawatirkan sebab angka tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Direktorat Jenderal P2P, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Pambudi, MPHM, mengatakan, peluang angka demam berdarah juga bisa meningkat.
Apalagi dengan adanya fenomena el nino yang membuat nyamuk menjadi cepat berkembang biak. Hal tersebut dapat berisiko membuat angka demam berdarah meningkat.
“Angka ini juga bisa meningkat jika ada fenomena el nino, terutama untuk daerah perkotaan biasanya lebih tinggi,” ucap dr. Imran dalam diskusi media ‘Membuka Jalan Menuju Pencegahan Inovatif Terhadap Demam Berdarah Dengue’ bersama Takeda, Minggu (5/1/2023).
Dengan adanya risiko tersebut, dibutuhkan upaya untuk mencegah angka penularan demam berdarah semakin banyak. Salah satu hal yang juga dapat menekan angka demam berdarah yaitu dengan melakukan vaksinasi serta meningkatkan kesadaran dan pencegahan di masyarakat.
“Kami terus lakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah dan meningkatkan kesadaran serta pertimbangan untuk melakukan vaksinasi di masyarakat,” jelas dr. Irman.
Sejalan dengan dr. Irman, Dokter Spesialis Anak, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), mengatakan, vaksinasi menjadi cara yang ampuh untuk menekan angka penyakit demam berdarah di masyarakat. Hal ini juga menjadi cara untuk mengurangi risiko anak yang sakit hingga harus melakukan rawat inap.
“Adanya vaksin demam berdarah ini diharapkan mampu mengurangi risiko seorang anak sakit demam berdarah dan mengurangi risiko rawat inap serta demam berdarah berat,” ujar dr. Hartono.
Pencegahan di rumah
Baca Juga: Serupa Tapi Tidak Sama, Ini Perbedaan Demam Berdarah dan Chikungunya!
Tidak hanya itu, dr. Hartono menjelaskan, demam berdarah juga bisa dicegah dengan melakukan berbagai hal. untuk mencegah demam berdarah di antaranya sebagai berikut.
- Melakukan 3M (Menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang)).
- Menjaga sarang nyamuk agar tidak berkembang.
- Jika anak keluar rumah bisa menggunakan baju tertutup atau bisa perlu menggunakan insect repellent.
- Di rumah hindari gantungan baju, kalau ada genangan air atau kolam masukkan ikan pemakan jentik.
- Kalau di rumah ada pot-pot tanaman boleh digunakan tanaman pengusir nyamuk seperti lavender atau tanaman lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama