Suara.com - Perawatan kebersihan vagina bayi sangat penting untuk mencegah infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Membersihkan area intim bayi perempuan memang memiliki tantangan tersendiri, apalagi bagi orang tua baru.
Perawatan Miss V atau vagina bukan hanya penting diperhatikan oleh perempuan dewasa. Bahkan, kebiasaan ini justru harus dimulai sejak bayi. Karenanya, ada cara tersendiri bagi orangtua dalam membersihkan area intim bayi perempuan yang terkadang terasa cukup menantang.
Menurut dokter spesialis anak, dr.Kemala Prianggardini,SpA mengatakan saat membersihkan area vagina bayi, orangtua bisa menggunakan air hangat. Lalu, lap menggunakan kain yang lembut atau kapas yang dibasahi.
Bayi, kata dia tidak memerlukan sabun khusus pada area vagina mereka. Sabun kata dr. Kemala justru bisa mengiritasi kulit sensitif bayi dan mengganggu keseimbangan bakteri alami di area genital.
"Keringkan area genital bayi secara menyeluruh, setelah membersihkan area genital bayi, pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut menggunakan handuk yang bersih dan kering," pungkasnya dalam acara Makuku MURI Record di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Selain itu, orangtua juga harua mengganti popok bayi secara teratur, setiap kali basah atau kotor. Hindari membiarkan popok basah atau kotor terlalu lama, karena bisa menyebabkan iritasi dan infeksi.
Baiknya, kata dia cek popok 1-2 jam sekali untuk memastikan area intim bayi aman. Pilihlah popok yang tepat agar tidak menimbulkan infeksi dan iritasi. Bahkan, jika perlu ajarkan bayi untuk mulai mengenal toilet training saat sudah mulai siap.
"Bersihkan vagina bayi dengan air mengalir jauh lebih baik. Hindari penggunaan bedak pada area genital bayi, karena bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan masalah pernapasan jika terhirup. Pastikan tangan bersih sebelum membersihkan area genital bayi untuk mencegah infeksi," kata dr Kemala lagi.
Hal lainnya, perhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi pada area genital bayi, seperti ruam atau kemerahan. Ingat, menjaga kebersihan vagina bayi adalah penting untuk kesehatan mereka.
Baca Juga: 6 Ciri-ciri Orang Kekurangan Kalsium dalam Tubuh, Begini Cara Mengatasinya!
Terkait kesehatan kulit pada bayi, disampaikan Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Widyawati, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus mulai disadari di lingkungan keluarga.
Bagi anak, penting untuk memberikan perawatan ekstra karena kulitnya relatif lebih mudah melakukan absorsi serta pH kulit relatif lebih asam sehingga mudah mengalami infeksi. Salah satu kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah diaper rash atau ruam popok.
Prevalensi ruam popok secara global diperkirakan antara 16-65%. Insidensi dilaporkan paling tinggi pada usia 9-12 bulan. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan PHBS yang baik, seperti rutin membersihkan kulit dan mengganti popok secara rutin.
"Saya berharap dunia usaha juga turut serta menggerakkan masyarakat akan pentingnya upaya promotif preventif mengenai penggunaan popok bayi yang aman," pungkasnya.
Lucky Zheng, Brand Director Makuku Indonesia, berbagi pengalamannya, du mana sebanyak 50 persen bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok. Oleh karena itu, semua Ibu membutuhkan solusi yang tepat untuk membantu mengatasi ruam popok yang sering dialami Si Kecil.
Teknologi popok Makuku dengan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) diciptakan sebagai jawaban dari masalah ruam popok Si Kecil. Teknologi ini mememiliki penyerapan maksimal dan merata dibandingkan dengan bahan pulp atau fluff sehingga tidak menjadikan popok menggumpal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?