Suara.com - Jarang yang tahu jika pada 6 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Aktivitas Fisik Sedunia atau World Day for Physical Activity, untuk mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup aktif dibanding sedentary lifestyle.
Peringatan ini dipromosikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Agita Mundo alias jaringan aktivitas fisik dunia yang menyebarkan manfaat gaya hidup aktif dan sehat setiap hari.
Sejarah Hari Aktivitas Fisik pertama kali dimulai pada 1996 di Sao Paulo, Brazil, yang dipimpin pusat studi kebugaran fisik Brasil, CELAFISCS.
Kegiatan ini lalu berkembang menjadi Agita Brazil dan mendunia dan diubah menjadi Agita Mundo, selanjutnya barulah pada 2002 silam WHO mengakui secara resmi setiap 6 April diperingati sebagai Hari Aktivitas Fisik Sedunia.
Setelah perayaan hari ini digelar, maka digadang-gadang untuk menyambut Hari Kesehatan Dunia atau World Health Day yang jatuh pada 7 April setiap tahunnya.
Sementara itu, Hari Aktivitas Fisik Sedunia 2023 jatuh pada bulan Ramadhan yang membuat banyak orang enggan berolahraga karena berpuasa. Padahal olahraga tetap diperlukan meski saat puasa loh. Berikut ini tips aman olahraga saat puasa mengutip Hello Sehat, Kamis (6/4/2023).
1. Waktu Olahraga
Berolahraga saat puasa tidak disarankan pada waktu siang hari. Pasalnya, tidak dianjurkan berolahraga dalam keadaan perut kosong.
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa bisa dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka puasa. Karena setelah berbuka, tubuh akan mendapatkan asupan energi kembali.
Baca Juga: Tips Aman Olahraga Saat Puasa, Perhatikan 5 Hal Ini Ya
2. Jenis Olahraga
Sebaiknya lakukan olahraga yang ringan sampai sedang seperti jogging, bersepeda dan berjalan kaki. Lebih baik hindari intensitas olahraga yang tinggi seperti yang biasa dilakukan sebelum puasa. Sebab dikhawatirkan tubuh tak mampu melakukannya dan memicu masalah kesehatan.
3. Asupan Makanan
Waktu makan di bulan Ramadhan tentunya berbeda dengan bulan-bulan lainnya, yaitu hanya saat sahur dan berbuka. Tak cuma itu, porsi makan pun bisa ikut berubah.
Kendati begitu tetap perhatikan asupan makanan memenuhi gizi seimbang, tidak lebih ataupun kekurangan.
4. Cukupkan Asupan Minum
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!