Suara.com - Selain asupan makanan yang terbatas, saat puasa tubuh juga kekurangan cairan yang menyebabkan dehidrasi, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Lantas, gimana sih cara mencegah infeksi saluran kencing saat puasa?
Infeksi saluran kemih adalah penyakit pada sistem kemih yang disebabkan infeksi bakteri Escherichia coli atau E.coli. Sistem kemih sendiri terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. ISK bisa mengakibatkan buang air kecil sangat menyakitkan, kencing berdarah dan sakit perut bagian bawah.
Bakteri E-coli terdiri dari beberapa jenis, beberapa tidak berbahaya dan yang lain bisa menyebabkan penyakit pada manusia seperti sakit perut, mual hingga diare. Seringnya bakteri E-coli ditemukan dan rentan berkembang biak di dekat dan di kursi toilet.
Dokter Spesialis Urologi, dr. Regi Septian, M.Kes, SpU mengatakan saat berpuasa seseorang harus menahan dahaga lebih dari 13 jam. Sedangkan ISK terjadi saat tubuh kekurangan air untuk mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan adanya peningkatan infeksi saluran kemih.
"Beberapa gejala infeksi saluran kencing yakni, urineberwarna keruh, urin berbau menyengat dan tidak sedap, sering ingin buang air kecil, buang air kecil terasa tidak tuntas, muncul sensasi perih dan terbakar saat buang air kecil, sakit perut dan nyeri otot, hingga demam, mual dan muntah," jelas dr. Regi melalui keterangan yang diterima suara.com, Rabu (5/4/2023).
Berikut ini cara mencegah infeksi saluran kencing saat puasa akibat kurang minum yang harus diperhatikan:
1. Konsumsi Cukup Air Minum
Minum cukup air dan teratur dapat mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih. Ini karena air putih membantu organ di saluran kemih membuang limbah dari tubuh, dan mempertahankan nutrisi penting dan elektrolit.
"Air putih juga mampu mengencerkan urine sehingga mempercepat perjalanannya melewati sistem saluran kemih. Ini membuat bakteri lebih sulit untuk mencapai organ kemih dan menginfeksi sel-sel di organ kemih," jelas dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital Bekasi itu.
2. Tahu Cara Bagi Waktu Minum Air
Banyak orang menganggap waktu makan minum bulan Ramadhan lebih pendek, sehingga dinilai sulit untuk memenuhi asupan cairan per hari. Padahal kata dr. Regi, Kementerian Kesehatan sudah memberikan kiat dan cara minum air putih di bulan Ramadhan loh.
"Berdasarkan penelitian Kementerian Kesehatan menyarankan untuk minum air putih minimal 2 liter per hari atau setara 8 gelas berukuran 230 ml. Selama puasa kita bisa meminum air putih dengan komposisi 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas setelah berbuka puasa dan 2 gelas saat sahur," paparnya.
3. Konsumsi Buah Tinggi Kadar Air
Selain air putih untuk cairan tambahan kita juga bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayur yang memiliki kandungan air tinggi, seperti semangka, tomat, stroberi, atau timun.
"Dengan demikian kita akan terhindar dari kondisi infeksi saluran kemih," tambah dr. Regi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah