Suara.com - Gendongan bayi sekarang ini sudah bukan menjadi sekadar kebutuhan orangtua untuk bayi, tetapi juga sudah bagian dari fesyen.
Manfaat gendongan untuk memudahkan orangtua membawa si kecil dan membantunya untuk lebih tenang dan nyaman. Biasanya, gendongan menjadi alternatif untuk menimang bayi agar lebih cepat tidur.
Anisya Cahya selaku Mom and Baby Coach, melalui unggahan di Instagram pribadinya menuturkan kalau menggendong memiliki banyak manfaat. Mulai dari membuat bayi nyaman dan membantu meningkatkan perkembangan bayi.
“Menggendong punya banyak manfaat, yaitu di antaranya, dapat mencegah atau mengurangi tangisan dan menenangkan bayi, mempererat hubungan antara ortu dan bayi, juga dapat membantu meningkatkan perkembangan bayi,” tulisnya, seperti dikutip pada Jumat (14/4/2023).
Semakin populer jenis gendongan membuat makin banyak pilihan bagi orangtua. Ada gendongan jarik, kain yang elastis sampai gendongan yang dijahit bertekstur.
Anisya menganjurkan untuk para orangtua sebelum membeli gendongan dengan memperhatikan usia dan motorik anak, menyesuaikan dengan ukuran badan, dan pastikan gendongan yang dipilih memungkinkan kaki bayi bisa di posisi ‘M’ dengan lutut lebih tinggi dari pantatnya.
“Kenapa MShape? Untuk meminimalisir risiko anak mengalami displasia pinggul,” imbuhnya.
Displasia Panggul, Apa Itu?
Melansir dari laman Rumah Sakit Orthopaedi, displasia pinggul merupakan kondisi tulang pinggul bayi tidak berkembang dengan normal.
Di mana, sendi pinggul yang seharusnya persambungan antar dua tulang, salah satu tulangnya (berbentuk bola) tidak berada di dalam rongga atau tidak pas di dalam rongga tulangnya.
Penyebabnya bisa beragam faktor meliputi posisi menggendong dan bedong yang salah, kehamilan sungsang, rahim cukup sempit saat dalam kandungan, air ketuban terlalu sedikit saat hamil dan genetik.
Maka dari itu, salah satu upaya agar bayi terhindar dari displasia panggul selain faktor saat di dalam kandungan yaitu dengan cara gendong M-Shape.
Sebagaimana yang dikutip dari laman Klikdokter, posisi gendong M-shape merupakan posisi alami karena menyerupai posisi bayi di dalam kandungan. Adapun manfaat dari menggendong M-shape bagi tumbuh dan kembang bayi meliputi:
- Menunjang perkembangan sendi panggul.
- Menunjang perkembangan tulang belakang.
- Menunjang perkembangan Bahasa pada bayi.
- Membangun bonding dengan orangtua.
- Memberikan rasa nyaman pada bayi yang mengalami masalah pencernaan. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Berita Terkait
-
Gunakan Bikini, Denise Chariesta Main Gendong-gendongan dengan JK di Pantai, Netizen: Si beruang nggak sayang sama Denis
-
Bikin Tegang! Detik-detik Penyelamatan Bayi dari Kolong Jembatan Usai Terlempar dari Gendongan Ibunya
-
Ngakak! Bocil Ini Jadikan Bra Emak Buat Gendongan Bonekanya, Warganet: Anak Siapa Woy
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental