Suara.com - Sebelum Carlo Saba meninggal, pentolan Kahitna itu alami penyumbatan jantung hingga sempat alami serangan jantung sebelum beraksi di atas panggung.
Carlo Saba menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 April 2023 pukul 21.41 WIB.
"(Meninggal karena) ada penyumbatan di jantung," ujar Tim Manajemen Yovie Widianto, Ady dalam pesannya kepada Suara.com, Rabu (19/4/2023) malam.
Akun Instagram Kahitna mengatakan jenazah pelantun Cantik itu berada di rumah duka Sentosa, Pasar Senen, Jakarta Pusat.
"Informasi lokasi dan prosesi pemakaman akan diinformasikan (dengan) segera," tulis @kahitna.
Sementara itu Konsultan Intervensi dan Aritmia Jantung Eka Hospital BSD, dr. Ignatius Yansen NG. mengatakan banyak orang sering menganggap sepele serangan jantung, karena gejalanya tidak berat.
Gejala tidak berat itu meliputi nyeri dada atau sekadar rasa tidak nyaman di bagian dada.
"Banyak yang menganggap bahwa ini hanyalah keluhan dada biasa atau bahkan masuk angin dan tidak berpikir bahwa hal tersebut dapat berpotensi menjadi sesuatu yang lebih buruk, seperti serangan jantung," ungkap dr. Ignatius melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (20/4/2023).
Padahal menurut dr. Ignatius, gejala nyeri dada akibat sakit jantung yang awalnya ringan, bisa semakin memberat di serangan jantung berikutnya jika tidak segera ditangani. Bahkan risiko terbesar meninggal karena serangan jantung.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Sampaikan Kabar Duka
"Bertahap dan semakin memberat bisa menjadi alarm bagi tubuh Anda dan perlu diwaspadai akan risiko terjadinya serangan jantung di kemudian waktu," jelas dr. Ignatius.
Serangan jantung adalah kondisi akibat kurangnya asupan darah kaya akan oksigen ke dalam otot-otot jantung. Meski terjadi secara mendadak, tapi tubuh lebih dulu mengirim beberapa sinyal bertahap yang bisa dirasakan tanda-tandanya.
Berikut ini beberapa penyebab serangan jantung yang harus diwaspadai menurut dr. Ignatius:
1. Trombosis Akut
Trombosis akut adalah gangguan jantung penyebab dari serangan jantung, karena pembuluh darah jantung menutup mendadak dan menghambat aliran darah ke jantung.
2. Hipoksemia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!