Bagaimana Cara Nge-Gym yang Benar Saat Pemulihan Cedera?
“Berolahraga di gym saat dalam pemulihan cedera bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan. Itulah mengapa peran Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dalam Medical Fitnessakan sangat penting selama masa latihan untuk memantau prosesnya,” ucap dr Donny.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai program latihan, catat ya:
1. Jangan asal mulai, konsultasi dengan dokter dahulu ya!
Jangan mencoba memulai aktivitas fisik jika belum berkonsultasi dengan dokter dan pastikan diagnosis yang pasti, karena terapi pemulihan yang tepat lahir dari diagnosis yang tepat. Pada masa pemulihan pasca cedera, tubuh Anda akan berada dalam kondisi yang rentan untuk mengalami cedera kembali.
Dokter Spesialis kedokteran Olahraga dapat menentukan jenis latihan apa saja yang aman untuk dilakukan, jadi Anda tidak perlu khawatir dalam menjalankan program kebugaran tanpa harus takut memperburuk cedera atau mencegah cedera datang kembali.
2. Mulai perlahan dari intensitas yang rendah.
Latihan pada pemulihan pasca cedera mempunyai berbagai tahapan, adapun yang menjadi pertimbangan adalah tingkat keparahan cedera, kesembuhan jaringan, dan level kebugaran. Terkadang untuk beberapa orang ingin kembali beraktivitas akan mendorong mereka untuk segera kembali berlatih dengan beban dan intensitas yang berlebih.
Namun sebaiknya hal tersebut dihindari karena setelah cedera, tubuh akan membutuhkan waktu untuk bisa menyesuaikan kembali dalam menjalankan aktivitas berat. Oleh karena itu jangan mulai terburu-buru.
3. Tetap jaga kebugaran dengan konsisten.
Tujuan Anda adalah tetap mempertahankan kebugaran, dan menghentikan semua aktivitas saat cedera bukan merupakan langkah yang bijaksana. Sebaiknya, tetap lakukan berbagai macam bentuk latihan dan tetap latih bagian tubuh Anda yang tidak mengalami cedera.
Melakukan berbagai aktivitas yang melatih berbagai bagian tubuh dapat membantu Anda tetap bugar sementara bagian tubuh Anda yang cedera mendapatkan kembali kekuatannya. Ini juga dapat membantu menurunkan risiko Anda untuk cedera kembali. Bila anda tidak mengetahui caranya, carilah bantuan yang dapat mendampingi anda berlatih dengan aman.
4. Jangan gegabah dan dengarkan tubuh Anda.
Selalu dengarkan tubuh Anda dan ketahui batasan kemampuan tubuh pada saat berlatih. Merasa lelah atau sedikit nyeri saat berolahraga di gym adalah hal yang wajar, namun sebaiknya stop sejenak jika tubuh mulai merasakan nyeri dan merasa tidak kuat untuk melanjutkan, karena kerja keras bisa berakhir sia-sia jika tubuh kembali mengalami cedera.
Kapan sih Harus Mulai Nge-Gym Dengan Dokter?
Berita Terkait
-
Belum Serahkan LHKPN, Menpora Dito: Sudah Diinput, Besok Selesai
-
Pelajar Padang di "Palak' Pemda Sumbar Kalau Pakai Lapangan Voli, Maidestal Hari Mahesa: Malu Kita
-
Raffi Ahmad Sebut Jeje dan Nagita Orang-Orang Sabar, Netizen: Kok Bangga?
-
Umumkan Pensiun, Berikut 3 Fakta Menarik Mantan Pesepakbola Tom Cleverley
-
Dapat Julukan Tim Sabar, Nagita Slavina dan Jeje Govinda Bakal Main di 'Turnamen Olahraga Selebriti'
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan