Suara.com - Benarkah asam lambung bisa menyebabkan meninggal? Pertanyaan ini muncul usai jagat media sosial dihebohkan dengan berita seorang desain grafis di Bantul meninggal dunia di kamar kosnya yang diduga karena asam lambung.
Diberitakan bahwa desain grafis yang meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2023 ini berinisial AS (30) yang merupakan warga asal Purworejo, Jawa Tengah. Mengenai berita kematian AS, Iptu I Nengah Jeffry Parana Widnyana selaku Kasi Humas Polres Bantul pun membenarkan peristiwa tersebut.
Berkaca pada peristiwa meninggalnya seorang desainer grafis yang diduga karena asam lambung, lantas muncul pertanyaan, benarkah asam lambung bisa menyebabkan meninggal? Untuk mengetahuinya, simak ulasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Diketahui, penyakit asam lambung naik ini disebutnya juga dengan GERD. Kondisi ini tidak boleh disepelekan. Walaupun asam lambung naik tidak secara langsung menyebabkan kematian, namun penyakit ini bisa memicu komplikasi kesehatan serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Jika asam lambung naik ke mulut atau tenggorokan, maka akan terhirup oleh paru-paru. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan pneumonia aspirasi. Adapun pneumonia aspirasi ini menimbulkan gejala seperti berikut ini:
- Demam
- Batuk
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Sesak nafas atau Mengi
- Kelelahan
- Kulit berwarna kebiruan akibat kekurangan oksigen
- Kematian
Selain itu, jika asam lambung naik dan tidak lekas diobati maka dapat memicu komplikasi penyakit lainnya, seperti asma, sinusitis, penyempitan atau luka di kerongkongan, esofagitis, hingga kanker kerongkongan.
Ada sejumlah faktor yang bisa memicu asam lambung naik, salah satunya yaitu gaya hidup. Lalu, bagaimana dengan kebiasaan begadang dan minum kopi? Apakah begadang dan kopi bisa menyebabkan naiknya asam lambung?
Penting untuk diketahui, kebiasaan begadang, entah itu karena tugas akademik, pekerjaan, atau hal lainnya, itu membuat kita tidak mendapatkan tidur yang cukup sehingga kelelahan. Hal inilah yang kemudian bisa memicu naiknnya asam lambung.
Pasalnya, katup sfingter pada bagian bawah kerongkongan yang berfungsi untuk mencegah isi lambung mengalir ke esofagus atau kerongkongan tak lagi mampu berfungsi dengan baik. Begadang juga bisa memicu adanya iritasi pada bagian bawah kerongkongan.
Baca Juga: Menilik Efek Begadang dan Minum Kopi Menurut Medis
Selain begadang, kebiasaan minum kopi juga dapat memicu naiknya asam lambung. Pasalnya, kandungan kafein yang ada dalam kopi dapat melemahkan LES sehingga memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Oleh karena itu, guna mencegah naiknya asam lambung, sebaiknya hindari kebiasaan begadang dan kurangi minum kopi atau minuman berkafein.
Jadi, benarkah asam lambung bisa menyebabkan meninggal? Kesimpulannya, naiknnya asam lambung tak secara langsung menyebabkan kematian, namun penyakit ini bisa memicu komplikasi kesehatan serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif