Suara.com - Komplikasi diabetes adalah kondisi yang sangat ditakutkan, karena bisa meningkatkan risiko kematian. Salah satunya penyakit jantung saat gula darah tinggi.
Menyeramkannya, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital BSD, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA menjelaskan orang dengan diabetes berisiko 4 kali lipat sakit jantung.
"Diketahui bahwa kadar gula darah yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung 2 hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan orang yang sehat," ujar dr. Bayushi melalui rilis Eka Hospital Group yang diterima suara.com, Senin (6/11/2023).
Menurut dr. Bayushi, kondisi ini terjadi karena kadar gula yang mengendap dalam darah bisa merusak pembuluh darah, serta meningkatkan risiko terbentuknya plak darah yang bisa menyumbat aliran darah.
"Pembentukan plak pada pembuluh darah dapat memicu berbagai penyakit jantung koroner atau PJK, yaitu penyakit jantung yang disebabkan karena otot jantung kekurangan suplai darah, akibat dari penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner," papar dr. Bayushi.
Dampaknya, lapisan dinding pembuluh darah mengalami kerusakan karena adanya plak yang terbentuk dari kolesterol. Inilah sebabnya penyakit jantung, jadi salah satu risiko penyebab kematian pada pasien diabetes.
"Oleh sebab itu, komplikasi pada jantung menjadi hal yang paling berisiko dalam penyakit diabetes," jelas dr. Bayushi.
Apalagi kata dr. Bayushi, diabetes adalah salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Sehingga menurutnya, cara terbaik untuk terhindar dari diabetes adalah mencegahnya sebelum diabetes muncul.
Berikut ini cara mencegah penyakit diabetes muncul:
Baca Juga: Profil Matthew Perry, Pemain Sitkom Friends yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi Air Panas
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Obesitas menjadi salah satu faktor risiko yang paling tinggi untuk menyebabkan diabetes pada seseorang. Mengelola berat badan secara ideal dapat dilakukan dengan menjaga pola makan dan perbanyak aktivitas fisik.
2. Membatasi Asupan Gula Harian
Asupan gula yang terlalu sering dapat menyebabkan tubuh terlalu sering memproduksi insulin yang dapat mengakibatkan tubuh menjadi resisten terhadap insulin.
"Batasi gula sebanyak 50 gram atau 4 sendok makan dalam sehari sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan gula berlebih," jelas dr.Bayushi.
3. Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Buah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan