Suara.com - Usai kasus pertama Mycoplasma Pneumoniae di Indonesia sudah dikonfirmasi, cukup banyak warga yang mempertanyakan apakah wabah dari bakteri ini bisa menular?
Baru-baru ini, Tiongkok Utara memang melaporkan penemuan wabah baru yang kemudian diketahui bernama Mycoplasma Pneumoniae. Penemuan ini tidak berselang lama sejak daerah tersebut semakin melonggarkan aturan tentang Covid.
Apakah Mycoplasma Pneumoniae menular?
Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyebutkan bahwa Mycoplasma Pneumonia merupakan penyakit yang bisa dengan mudah menular.
“Dari enam kasus ini, kami lakukan penelusuran. Meski kejadiannya sudah lewat, tentu penyelidikan epidemiologi tetap jalan untuk menggali informasi terutama di lingkungan sekolah dan tempat tinggal. Karena penularannya lewat droplet jadi lebih cepat menular,” ujar Dirjen Maxi.
Enam kasus yang dimaksud adalah kasus yang telah ditemukan di Indonesia. Dari enam orang yang terkonfirmasi Mycoplasma Pneumoniae, lima di antaranya sempat dirawat di RS Medistra, sementara satu orang berada di RS JWCC, Jakarta.
Dari lima pasien tersebut, dua pasien di RS Medistra sempat menjalani rawat ini selama tanggal 12–25 Oktober, sementara tiga lainnya cukup menjalani rawat jalan di bulan tersebut.
Sementara itu, satu orang di RS JWCC juga sempat menjalani rawat inap. Untuk saat ini, semua pasien telah dinyatakan sembuh.
Dirjen Maxi juga menyampaikan bahwa semua pasien yang terinfeksi Mycoplasma Pneumonia di Indonesia adalah anak-anak berusia 3–12 tahun.
Baca Juga: Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Jangan Sepelekan Sakit Tenggorokan dan Demam!
Gejala yang dirasakan pasien tersebut adalah panas dan batuk, sesak ringan, hingga kesulitan menelan.
Imbauan pemerintah
Meski semua pasien kini sudah sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa, pihak pemerintah tetap minta masyarakat tetap waspada. Dirjen Maxi meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama pakai masker saat sakit atau berada di kerumunan.
Tak hanya itu, Dirjen Max juga meminta masyarakat selalu mempertahankan kesehatan dan daya tahan tubuh, mematuhi peraturan pemerintah, dan mengingatkan satu sama lain.
Demikian infromasi mengenai apakah Mycoplasma Penumonia bisa menular dan perkembangannya sejauh ini di Indonesia. Semoga Anda tetap sehat dan bisa saling menjaga kebersihan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Jangan Sepelekan Sakit Tenggorokan dan Demam!
-
Alasan Perlu Pakai Masker Lagi, Waspada Libur Nataru, Kasus Covid-19 Naik hingga Mycoplasma Pneumonia
-
Apa Itu Mycoplasma Pneumoniae? Penyebab Lonjakan Wabah Misterius di China
-
Gejala Mycoplasma Pneumonia pada Anak, 2.000 Balita di Jakarta Diduga Mulai Terjangkit!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional