- Sup labu tanpa garam, gula dan MSG. Menu ini kaya akan vitamin A, C, E, dan berbagai mineral yang baik untuk menambah sistem kekebalan.
- Puree kentang dan wortel yang baik untuk kesehatan mata, membuat kenyang dan juga lebih berenergi.
- Puree buah naga yang dicampur dengan biskuit bayi. Sumber makanan bergizi yang rasanya manis dan gurih.
MPASI 7 Bulan
Saat anak memasuki usia 7 bulan, anak sudah mulai bisa dikenalkan dengan berbagai sumber protein hewani. Berikut ini beberapa menu MPASI yang cocok untuk anak usia 7 bulan:
- Telur omelet lembut yang dimasak dengan sedikit olive oil. Ada baiknya untuk tidak memberikan garam di menu ini.
- Bubur ikan salmon dan jagung. Rasa manis dan gurih dari menu ini pasti disukai oleh banyak anak.
- Mashed potato yang disajikan dengan ikan shisamo. Ikan shisamonya digoreng dengan tepung tipis sampai matang renyah.
MPASI 8 Bulan
Di usia 8 bulan, anak sudah bisa dikenalkan dengan makanan padat namun teksturnya masih lembut, misalnya kentang dan wortel yang direbus lama. Berikut ini adalah rekomendasi menu MPASI untuk anak usia 8 bulan:
- Sereal oatmeal sudah bisa diberikan sebagai konsumsi anak. oatmeal sendiri sebenarnya merupakan makanan untuk orang dewasa, namun bisa diberikan ke anak yang bentuknya bubuk. Larutkan bubuk oarmeal ini dengan ASI dan berikan ke anak ketika sereal oatmeal sudah mendingin.
- Bubur beras merah dan cincangan daging ayam. Makanan padat berupa daging ayam bisa ditambahkan di menu ini asal dicincang kecil, sehingga anak tidak sulit mengonsumsi dan mencernanya.
- Sup kentang dan wortel. Pastikan untuk memotong wortel dan kentang dengan ukuran yang lebih kecil dan rebus hingga teksturnya empuk.
MPASI 9 Bulan
Di usia 9 bulan, anak sudah bisa diberikan aneka camilan sehat yang teksturnya padat ataupun jeroan. Berikut adalah rekomendasi MPASI untuk anak usia 9 bulan:
- Nasi tim hati ayam. Pastikan hati ayam juga dipotong-potong ukuran kecil ya agar anak mudah mengonsumsinya.
- Camilan sehat berisi campuran biskuit dan buah. Caranya, lunakkan biskuit bayi dengan ASI atau susu formula, lalu tambahkan potongan buah apel dan pisang.
- Omelet telur ditambah nasi putih padat juga sudah bisa diberikan ke anak usia 9 bulan. Campurkan daging sapi cincang dan tahu ke dalam omelet agar nutrisi yang diterima anak bisa maksimal.
Itulah pengertian MPASI dan rekomendasi menu MPASI untuk anak usia 6 – 9 tahun. Pastikan untuk mengolah MPASI dari bahan makanan yang segar berkualitas, agar nutrisi yang diterima anak bisa maksimal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan