Suara.com - Hiperglikemia jadi salah satu kondisi yang perlu diwaspadai pada pasien diabetes. Termasuk menjelang lebaran Idulfitri, kondisi ini juga perlu dicegah terjadi saat mudik.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD mengatakan gula darah pasien diabetes harus terkontrol, sehingga tidak boleh kurang maupun berlebihan konsumsi makanan mengandung gula yang bisa memicu hiperglikemia.
Hiperglikemia adalah kondisi tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Umumnya kondisi ini ditemukan pada penyandang diabetes.
"Hiperglikemia bisa terjadi selama mudik bila Anda tidak mengontrol konsumsi makanan dan minuman Anda. Misalnya mengonsumsi teh manis, kolak, atau hidangan manis khas bulan Ramadan lainnya secara berlebihan," ujar dr. Rudy melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (2/3/2024).
Adapun gejala seseorang mengalami hiperglikemia yaitu rasa haus atau lapar terus menerus, pusing, pandangan kabur, hingga sering buang air kecil.
Pada orang normal, jika hiperglikemia yang terjadi terus menerus maka bisa menyebabkan seseorang terkena diabetes. Bahkan pada yang sudah diabetes, ia akan mengalami komplikasi akut seperti ketoasidosis diabetik alias gangguan proses pengolahan glukosa menjadi energi.
Berikut ini cara mencegah hiperglikemia saat mudik untuk pasien diabetes, menurut dr. Rudy:
1. Hindari makan minum tinggi gula
Umumnya hidangan buka puasa atau lebaran identik dengan makanan manis. Oleh karena itu selama mudik hindari mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.
Baca Juga: Dokter Bolehkan Anak-anak Penderita Diabetes Puasa Ramadan, Ini Syaratnya
"Terutama teh manis. Minuman ini sering menjadi minuman favorit selama bulan puasa dan lebaran sehingga tanpa sadar seseorang bisa mengonsumsi gula secara berlebihan. Sebagai alternatif, Anda bisa minum teh tawar," papar dr. Rudy.
2. Perbanyak serat
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan dapat membantu terhindar dari hiperglikemia saat mudik. dr. Rudy mengakui makanan berserat memang tidak dapat mengurangi kadar gula darah secara langsung.
"Namun mengkonsumsinya dapat membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan lama sehingga terhindar dari keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis," paparnya.
3. Banyak konsumsi air putih
Mengonsumsi air putih dapat membantu mencegah tingginya kadar gula darah. Air bermanfaat membantu ginjal membuang semua kelebihan gula dalam darah lewat air seni. Selain itu, minum banyak air putih dapat mencegah dari dehidrasi selama mudik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter