Suara.com - Di Indonesia, diperkirakan ada antara 200.000 hingga 400.000 orang yang menderita penyakit Parkinson. Penyakit ini adalah gangguan progresif pada otak dan sistem saraf yang menghambat kemampuan tubuh untuk bergerak.
Penyebab utamanya adalah kerusakan sel saraf di area substantia nigra otak, yang mengakibatkan penurunan produksi hormon dopamin yang penting untuk mengatur gerakan dan keseimbangan tubuh saat usia lanjut.
Spesialis Neurologi dari Siloam Hospitals Jantung Diagram di Cinere, Depok, Dr. Vinnie Juliana Yonatan, menyarankan untuk melakukan deteksi dini sejak usia muda, rutin berolahraga, dan menjaga pola makan sehat sebagai upaya pencegahan.
"Meski demikian, penyakit Parkinson belum dapat disembuhkan. Tujuan pengobatannya adalah mengurangi gangguan saraf agar kondisi pasien mendekati normal," jelasnya dalam keterangannya.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat yang kurang mengenali gejala awal Parkinson, sehingga seringkali terjadi keterlambatan dalam diagnosis dan terapi yang diberikan kepada pasien.
Adapun Parkinson, dijelaskan Dokter Spesialis Neurologi, dr. Vinnie Juliana Yonatan, menyebabkan penderita sulit untuk mengontrol gerak dan keseimbangan tubuh seperti berjalan, berbicara, dan gerakan makan atau menulis. Pengobatan parkinson sendiri bervariasi, mulai dari penggunaan obat-obatan, terapi, hingga operasi.
"Setiap pengobatan tersebut diberikan berdasarkan analisis dokter terhadap kondisi pasien. Oleh sebab itu, setiap penderita mungkin akan mendapatkan pengobatan Parkinson yang berbeda", ungkap dokter Vinnie Juliana Yonatan.
Pengobatan Parkinson
Penyakit Parkinson pada lansia dapat diobati dengan pendekatan yang berbeda sesuai dengan kondisi pasien. Sebelum menentukan pengobatan Parkinson yang tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai gejala, komorbid, dan risiko dari polifarmasi (penggunaan banyak obat pada waktu bersamaan).
Baca Juga: Ulasan Buku 'Power Memory,' 27 Tips Menjadikan Otak Lebih Berdaya
Pengobatan Parkinson pun dapat dilakukan di Siloam Hospitals Jantung Diagram, dengan kelengkapan layanan dan fasilitas pun keberadaan tiga dokter spesialis neurologi.
Tidak hanya melibatkan dokter ahli saraf, tetapi Siloam Hospitals juga memperhatikan aspek rehabilitasi, psikologis, bedah saraf, dan tentu tenaga kesehatan di level pelayanan primer.
"Kami melayani dengan optimal hingga pasien parkinson ini, dapat kembali beraktivitas secara normal dan mendapatkan kualitas hidup yg baik", pungkas dr. Vinnie Juliana Yonatan, Sp.N dari Siloam Hospitals Jantung Diagram.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru