Suara.com - Libur panjang lebaran beberapa waktu lalu banyak orang mengalami kenaikan berat badan signifikan. Gara-gara itu, tidak sedikit yang berencana untuk menurunkan berat badannya. Bagaimana cara menurunkan berat badan yang antigagal?
Coach of Fortis Calisthenics, Rendra Aditya, mengatakan bahwa alih-alih langsung fokus menurunkan berat badan, ia menyarankan untuk fokus mengembalikan kebugaran setelah libur panjang agar nyaman beraktivitas.
Kenapa penting untuk membuat tubuh bugar? Hal ini tentu mengingat mayoritas makanan yang dikonsumsi selama liburan umumnyacenderung tinggi gula, garam dan lemak.
Nah, berikut tips mengembalikan kebugaran tubuh yang dapat membantu proses menurunkan berat badan, mengutip keterangan yang diterima suara.com.
1. Pilih olahraga yang tepat
Ketika mulai kembali olahraga, awali dengan olahraga ringan untuk menghindari cedera, seperti jogging, bersepeda keliling lingkungan rumah, dan aktivitas ringan lain yang menyenangkan.
Bisa juga workout di rumah, dengan melakukan gerakan push up, squat, dan jumping jack. Ketiga gerakan tersebut memiliki manfaat yang baik, misalnya push up bisa menguatkan otot dada dan lengan, menjaga stabilitas core atau otot inti dan meningkatkan kekuatan tulang.
Lalu squat bermanfaat untuk menguatkan otot kaki dan bokong, menambah fleksibilitas pinggul dan punggung bawah, dan meningkatkan keseimbangan. Sedangkan jumping jack bermanfaat untuk menambah kapasitas kardiovaskular atau sirkulasi darah dan jantung, membakar kalori, hingga menambah kelenturan.
2. Pilih olahraga membakar lemak
Baca Juga: 7 Cara Terbaik untuk Mempertahankan Kesehatan Tubuh Jelang Musim Hujan
Salah satu olahraga yang cocok buat membakar lemak dan jauh dari membosankan adalah calisthenics. Olahraga yang satu ini melibatkan sebagian besar, bahkan seluruh tubuh. Cukup praktis juga karena bisa dilakukan tanpa menggunakan alat, lantaran memanfaatkan tubuh kita sendiri sebagai beban.
"Dan calisthenics punya banyak variasi agar kita tidak gampang boring, baik itu dari sisi gerakan maupun kecepatan gerak yang bisa kita improvisasi," jelas Rendra.
3. Cara agar konsisten olahraga
Poin satu ini sangat penting dan terbilang sulit dikerjakan. Untuk menjaga konsistensi dalam berolahraga, sebaiknya kita tentukan small goals dulu tapi yang spesifik. Misalnya, ingin bisa push up, ingin mengenakan pakaian dengan size yang lebih kecil, ingin bisa berlama-lama menggendong anak tanpa sakit punggung, dan sebagainya.
“Dari small goals tersebut, kita bisa upgrade terus goals-nya ketika telah berhasil achieve atau unlock salah satunya," pungkas Rendra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat