Suara.com - Permasalahan infertilitas atau ketidaksuburan merupakan salah satu isu yang dianggap tabu untuk dibahas oleh masyarakat Indonesia. Banyak pasangan yang keburu 'ciut' untuk mengonsultasikan permasalahan ini pada dokter.
Alasannya sendiri bermacam-macam, mulai dari takut menerima kondisi yang serius hingga khawatir akan biaya yang mahal jika disarankan dokter untuk melakukan prosedur bayi tabung atau IVF.
"Tidak sedikit masalah fertilitas menyebabkan pasangan suami istri perlu menjalani program hamil, baik secara alami, inseminasi, maupun program bayi tabung," kata dr. Cynthia Susanto, SpOG dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia dalam siarsn pets perayaan HUT yang ke-5 pada Minggu (18/5) di The Hermitage, Menteng, Jakarta.
Gangguan kesuburan ini kata dia bisa terjadi pada siapa saja, baik pada wanita maupun pria. Tentu saja bisa bermacam-macam penyebabnya. Sehingga hal tersebut harus diatasi dengan program hamil yang membutuhkan berbagai persiapan.
Mulai dari asupan yang bergizi, penyubur, memilih tempat program hamil dengan peralatan yang canggih dan tenaga kerja yang optimal.
Dokter spesialis akupunktur dr Regina A. Suwignjo, MARS, Sp.Ak, juga mengingatkan bahwa terapi akupunktur merupakan salah satu penunjang keberhasilan dalam program hamil.
Untuk itulah, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia ingin mengajak masyarakat untuk peduli dengan masalah kesuburan yang dapat menyebabkan pasangan suami istri sulit mendapatkan kehamilan dalam acara edukasi bertajuk 5elaluAdaHarapan.
Dalam rangka HUT ke-5, ini bisa menjadi bentuk rasa syukur Bocah Indonesia karena telah dipercaya lebih dari 18.000 pasangan yang memiliki masalah kesuburan sejak didirikannya pada tahun 2019.
"Tema 5elaluAdaHarapan digunakan sebagai magic mantra Ayah Bunda untuk selalu tanpa kenal lelah berusaha,dan bekerjasama sebagai pasangan untuk mencapai kehamilan," ucapnya.
Baca Juga: Diselingkuhi saat Mengandung, Perjuangan Berat Tengku Dewi Putri untuk Hamil Anak Kedua
Rangkaian kegiatan acara ini berisi edukasi penting bagi mereka yang berencana dan perlu melakukan program bayi tabung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?