Suara.com - Ingin bisa redakan stres dengan tepat sekaligus mendapatkan ketenangan dalam 5 menit? Lakukan saja pijat kepala dan rasakan manfaatnya yang luar biasa.
Melansir Healthline, pijat kepala tidak hanya memberikan sensasi menyenangkan, tetapi juga dapat meredakan sakit kepala, mengurangi stres, dan bahkan meningkatkan pertumbuhan rambut. Yang terbaik, Anda bisa belajar melakukannya di rumah atau mengunjungi terapis pijat untuk pijat kepala profesional. Mari kita bahas manfaat, cara melakukannya, dan apa yang bisa diharapkan dari pijat kepala profesional.
Sarah Monreal, terapis pijat dan pemilik Wayfare Wellness, menyatakan bahwa manfaat pijat kepala bergantung pada jenis pijatan. Lalu apa saja manfaat pijat kepala?
Meningkatkan Pertumbuhan Rambut
Jika rambut Anda menipis, pijat kulit kepala bisa jadi solusi. Studi tahun 2016 menunjukkan bahwa pijat kulit kepala harian selama 24 minggu dapat meningkatkan ketebalan rambut.
Menurunkan Tekanan Darah
Pijat kulit kepala membantu meredakan stres dan memberikan relaksasi. Studi tahun 2016 menemukan bahwa pijat selama 15-25 menit bisa menurunkan tekanan darah pada wanita. Ini mungkin karena pijat kepala meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan otot leher.
Mengurangi Gejala Sakit Kepala
Sakit kepala tegang sering disebabkan oleh kontraksi otot di kepala dan leher. Pijat kulit kepala bisa membantu mengurangi intensitas, durasi, dan frekuensi sakit kepala jenis ini dengan merelaksasi otot leher.
Baca Juga: Teuku Ryan Ngaku Tertekan Punya Cicilan dengan Jumlah Besar, Benar Bisa Sebabkan Gangguan Mental?
Pijat Kepala dan Sakit Kepala
Banyak orang memilih pijat kepala, leher, dan bahu untuk meredakan sakit kepala dan migrain. Teknik seperti pijat jaringan dalam, titik pemicu, dan akupresur dapat membantu meredakan sakit kepala tegang dengan merelaksasi otot yang tegang.
Beberapa studi menunjukkan bahwa pijat pada titik tertentu di leher bagian atas dan belakang kepala dapat mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala. Studi tahun 2015 dan 2014 menemukan bahwa terapi pijat dapat mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala, serta meningkatkan fleksibilitas leher. Studi tahun 2002 juga mendukung manfaat pijat untuk mengurangi frekuensi sakit kepala tegang, meskipun efek pada intensitas sakit kepala bervariasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat