Suara.com - Momen Iduladha identik dengan berbagai hidangan lezat dari daging hewan kurban. Tak hanya daging, jeroan seperti hati, limpa, dan ginjal juga menjadi favorit banyak orang.
Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi jeroan berlebihan dapat membahayakan kesehatan, khususnya ginjal?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes Dr. dr. Hans Tandra, Sp.PD-KEMD, Ph.D blak-blakan menyebut jeroan sebagai makanan sampah yang harus dibuang. Ini karena efek buruknya lebih banyak daripada manfaatnya untuk kesehatan.
"Protein tinggi, hati-hati pada ginjal. Lemaknya jahat dan kotor lagi ya," ujar Dr. Hans dalam konten edukasi Good Talk TV, dikutip suara.com, Senin (17/6/2024).
Menurut Dr. Hans, jeroan di antaranya yaitu usus, hati, paru, otak, kikil, buntut, babat, cingur, brutu, lidah, ginjaran, pelo, limpo, jantung, cece, hingga sumsum.
Dokter yang juga motivator kesehatan ini mengakui jeroan merupakan makanan tinggi protein, namun Dr. Hans mengatakan yang harus digarisbawahi dari jeroan yaitu kadar lemaknya yang tinggi alias mengandung lemak jahat. Inilah sebabnya ia menamai jeroan sebagai makanan sampah.
Dokter lulusan pendidikan spesialis penyakit dalam di Universitas Airlangga itu menjamin jika makanan jeroan akan mendatangkan asam urat, dengan lonjakan yang cukup tinggi.
"Makanan jeroan pasti LDL atau lemak jahat, makanan jeroan, kalori besar, gulanya tinggi. Jadi bagi lemak, gula, asam urat, semuanya naik, ginjal pun bisa rusak," pungkas Dr. Hans.
Bahaya Ginjal Rusak pada Manusia
Baca Juga: Anti Prengus, Begini Cara Membersihkan Pickup dan Truk Pasca-Angkut Hewan Kurban Idul Adha
Ginjal yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Ini karena ginjal merupakan organ vital tubuh yang bertugas menyaring darah, sebelum akhirnya darah diedarkan ke seluruh tubuh.
Ginjal rusak bisa menyebabkan penumpukan limbah di tubuh, sehingga ginjal tidak bisa lagi menyaring limbah dan racun yang menumpuk di tubuh.
Ginjal yang rusak dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium, natrium, dan kalsium yang tidak normal. Ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan masalah jantung, kelemahan otot, dan kejang.
Bahkan ginjal yang rusak bisa memicu penyakit hipertensi yaitu tekanan darah tinggi, yang akhirnya memicu siklus berbahaya.
Beberapa tanda ginjal rusak diantaranya yaitu kelelahan, kelemahan, pembengkakan di kaki, tangan, sesak napas, nafsu makan berkurang, mual muntah, kram otot, kulit gatal, nyeri dada hingga jumlah buang air kecil berubah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!