Suara.com - Setiap tahun hari ayah sedunia akan diperingati pada 19 Juni. Sejarah hari ayah mulanya dilatarbelakangi adanya perayaan hari ibu internasional saban 12 Mei. Hari Ayah pertama kali diusulkan pada tahun 1909 untuk melengkapi perayaan Hari Ibu.
Menyadur Hindustan Times, Hari Ayah Internasional pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat, tepatnya di Spokane di Washington YMCA oleh Sonora Smart Dodd, seorang aktivis gereja. Di tahun tersebut, Hari Ayah dirayakan pada 19 Juni 1910.
Sonora mendengar tentang bagaimana Anna Jarvis yang mencetuskan Hari Ibu untuk menghormati ibunya. Ia kemudian memberitahu pendeta gerejanya bahwa harus ada sesuatu yang serupa untuk menghormati para ayah. Ayah Sonora merupakan veteran Perang Sipil William Jackson Smart. Dia merupakan orang tua tunggal dari Arkansas yang membesarkan enam orang anak.
Awalnya Sonora berharap bahwa perayaan Hari Ayah akan diadakan pada 5 Juni, bertepatan dengan ulang tahun ayahnya. Namun karena keterbatasan waktu, Gereja akhirnya menggeser hari tersebut ke hari Minggu di pekan ketiga Juni.
Di Hari Ayah yang dilaksanakan setiap tahunnya, anak-anak mengungkapkan perasaan dan menghargai ayah mereka, yang memberikan peran penting dalam kehidupan, baik secara emosional, fisik, hingga finansial. Mereka juga mengapresiasi peran ayah dalam pekerjaan dan masyatakat.
Di hari ayah, anak-anak membeli atau membuat sendiri hadiah untuk sang ayah, atau figur lain yang berperan seperti ayah. Anak-anak juga biasanya menulis dan menggambar kartu untuk ayah tercinta. Di samping itu, anak – anak akan menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas bersama ayah, seperti hiking, memancing, atau sekadar menikmati waktu luang dengan menonton serial televisi.
Indonesia yang Disebut Fatherless Country
Peringatan Hari Ayah Internasional kurang terdengar gaungnya di Indonesia. Tidak mengherankan karena dalam kultur Asia, peran pengasuhan anak masih didominasi oleh ibu.
Baru – baru ini, Indonesia sempat disebut sebagai salah satu negara fatherless country, yang ditandai dengan keadaan atau gejala di masyarakatnya berupa kecenderungan tidak adanya peran dan keterlibatan figur ayah baik secara fisik ataupun psikologis dalam tumbuh kembang seorang anak.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Cucu Bangsawan, Pekerjaan Kakek Thariq Halilintar Ternyata Tak Kalah Mentereng
Perayaan Hari Ayah Internasional seharusnya bisa menjadi momentum yang baik untuk menguatkan kembali hubungan antara ayah dan anak. Pasalnya, sejumlah penelitian menyebutkan jika seorang anak kehilangan figur ayah dalam hidupnya mereka cenderung akan memiliki konsep diri yang buruk, merasa tidak aman secara fisik dan emosional.
Tidak adanya figur ayah juga akan berpengaruh pada kemampuan akademis, kebahagiaan, dan bagi anak perempuan juga akan berpengaruh pada pemilihan pasangan hidup kelak.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Pengakuan Jujur Pria Setelah Jalani Cuti Melahirkan 1 Bulan untuk Urus Bayi: Ternyata Gak Mudah!
-
Tabiat Ayah Gorok Anak Kandung di Serang Banten Terbongkar, Ternyata Sosoknya Seperti Ini
-
Sebelum Bunuh Anak Kandung, Ayah di Serang Banten Sempat Curhat Soal Hal Ini
-
Kisah Pekerja Laki-Laki Dapat Cuti Ayah 1 Bulan Saat Istri Melahirkan: Ikut Mandikan Anak dan Gantikan Popok
-
Aaliyah Massaid Cucu Bangsawan, Pekerjaan Kakek Thariq Halilintar Ternyata Tak Kalah Mentereng
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke